Shahih Bukhari no.53 : Sesungguhnya Amal (Itu) Bergantung dengan Niatnya (2/3) – Niat Menafkahi Keluarga

Dari Kitab:
Sahīh al-Bukhārī
Oleh: Abū ‘Abd Allāh Muhammad ibn Ismā‘īl ibn Ibrāhīm ibn al-Mughīrah ibn Bardizbah al-Ju‘fī al-Bukhārī

Rangkaian Pos: Shahih Bukhari Kitab 2 Bab 40 - Sesungguhnya Amal Itu Bergantung Dengan Niat Dan Pengharapan Dan Setiap Mu'min Akan Mendapatkan Sesuai Dengan Niatnya

صحيح البخاري ٣٥: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ: أَخْبَرَنِيْ عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللهِ بْنَ يَزِيْدَ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍعَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: إِذَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ يَحْتَسِبُهَا فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ.

Shaḥīḥ Bukhari 53: Telah menceritakan kepada kami Ḥajjāj bin Minhāl berkata: Telah menceritakan kepada kami Syu‘bah berkata: Telah mengabarkan kepadaku ‘Adī bin Tsābit berkata: Aku pernah mendengar ‘Abdullāh bin Yazīd, dari Abū Mas‘ūd, dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: Apabila seseorang memberi nafkah untuk keluarganya dengan niat mengharap pahala maka baginya Sedekah“.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulama’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 3705, 4932; SM: 1669; SN: 2498; MA: 16463, 16487, 21316; SD: 2549.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *