Tanda-tanda Kalimat Isim – Ilmu Nahwu Sistem 24 jam

Dari Buku:
Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu
Sistem 24 jam
Oleh: Ust. Drs. Moh. Saifulloh Al Aziz Senali
Penerbit: TERBIT TERANG
Surabaya

3. Tanda-tanda Fi‘il.

وَ الْفِعْلُ يُعْرَفُ بِقَدْ وَ السِّيْنِ وَ سَوْفَ وَ تَاءِ التَّأْنِيْثِ السَّاكِنَةِ

Fi‘il itu dapat diketahui dengan melalui ḥurūf qad, sīn, saufa dan tā’ ta’nīts yang di-sukūn.

Fi‘il dapat dibedakan dari isim dan ḥurūf, yaitu dengan masuknya:
1. Qad, contoh:
(قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ) = sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (al-Mu’minūn: 1).

(قَدْ يَقُوْمُ زَيْدٌ) = kadang-kadang Zaid sendiri.

2. Sīn, contoh:
(سَيَقُوْلُ السُّفَهَاءُ) = orang-orang yang kurang akalnya akan mengatakan (al-Baqarah: 142).

3. Saufa, contoh:
(سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ) = kamu sekalian kelak akan mengetahui (Takātsur: 4).

4. Tā’ ta’nīts yang disukun, contoh:
(قَامَتْ خَدِيْجَةُ) = Khadījah telah berdiri.

(جَاءَتْ فَاطِمَةُ) = Fāthimah telah datang.

Perlu diketahui, bahwa tanda fi‘il dengan ḥurūf qad bisa masuk pada:

(1). fi‘il mādhī. Fungsinya untuk makna taḥqīq (لِلتَّحْقِيْقِ) artinya: sesungguhnya atau menyatakan sesuatu dan

(2). fi‘il mudhāri‘. Fungsinya untuk arti kadang-kadang.

 

Lafazh saufa dan sīn khusus untuk fi‘il mudhāri‘ zamān mustaqbal (مُسْتَقْبَل = masa akan datang).

Adapun fungsinya ialah, saufa untuk menyatakan yang akan datang yang jaraknya lama (لِلْبَعِيْدِ); sedangkan sīn untuk menyatakan masa mendatang yang waktunya tidak lama (لِلْقَرِيْبِ).

 

Kata Nazham:

وَ الْفِعْلُ مَعْرُوْفٌ بِقَدْ وَ السِّيْنِ وَ تَاءِ التَّأْنِيْثِ مَعَ التَّسْكِيْنِ
وَ تَأْ فَعَلْتَ مُطْلَقًا كَجِئْتَ لِيْ وَ النُّوْنِ وَ الْيَا فِيْ اِفْعَلَنَّ وَ افْعَلِيْ

Tanda fi‘il dapat diketahui dengan melalui ḥurūf qad, sīn dan tā’ ta’nīts yang disukunkan. Juga dengan ḥurūf tā’ (dhamīr marfū‘) pada lafazh fa‘alta secara mutlak, seperti dalam contoh: (جِئْتَ لِيْ) engkau telah datang kepadaku; nūn taukīd pada lafazh (اِفْعَلَنَّ) kerjakanlah sungguh-sungguh; dan yā’ (mu’annats mukhāthabah) pada lafazh (اِفْعَلِيْ) kerjakanlah olehmu.

 

Latihan:

  1. Apa saja tanda-tanda fi‘il? Sebutkan!
  2. (قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ) apa dinamakan fi‘il? Apa sebabnya?
  3. Qad bisa masuk pada fi‘il apa? Sebutkan dan beri contoh!
  4. Apa fungsi qad bila masuk pada fi‘il mādhī dan mudhāri‘?
  5. Apa fungsi saufa bila masuk pada fi‘il mudhāri‘?

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *