بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Pendahuluan
يَقُوْلُ بَعْدَ حَمْدِ ذِي الْجَلَالِ | مُصلِّيًا عَلَى النِّبِيِّ وَ الْآلِ |
---|---|
عَبْدٌ أَسِيْرٌ رَحْمَةَ الْكَرِيْمِ | أَيْ أَحْمَدُ بْنُ عَابِدِ الرَّحِيْمِ |
Artinya:
“Setelah terlebih dahulu memuji Allah Yang Maha Agung dan menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, berkata seorang hamba yang tertawan (sangat berhajat) terhadap rahmat Yang Maha Mulia, yakni Ahmad ibn ‘Abd-ir-Rahīm.”
Catatan:
عِلْمٌ يُعْرَفُ بِهِ تَحْوِيْلُ الْأَصْلِ الْوَاحِدِ إِلَى أَمْثِلَةٍ مُخْتَلِفَةٍ لِمَعَانٍ مَقْصُوْدَةٍ لَا تَحْصُلُ إِلَّا بِهَا.
Artinya:
“Ilmu yang mempelajari perubahan bentuk sebuah kata dasar sehingga menjadi bermacam-macam bentuk, sesuai dengan arti yang dikehendaki, yang tidak mungkin akan dapat diperoleh arti yang dikehendaki itu, kecuali dengan adanya perubahan tersebut.”