Mukaddimah – Tarjamah Matan Alfiyyah

Dari Buku:
 
Tarjamah Matan Alfiyyah
Oleh: Syaikh Muhammad bin A.Malik al-Andalusy

 
Penerjemah: Haji Moch. Anwar
Penerbitan: PT. ALMA‘ARIF PENERBIT PUSTAKA OFFSET

Mukaddimah

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

 

Bait # 1

قَالَ مُحَمَّد هُوَ ابنُ مَالِكِ أَحْمَدُ رَبِّي اللهَ خَيْرَ مَالِكِ

 

Artinya:

Telah berkata Muḥammad bin Mālik: Aku memuji kepada Tuhanku, Allah sebaik-baik Dzat yang memiliki.

Dalam bait ini tercantum kata-kata: “Telah berkata”, padahal maksudnya akan berkata. Di dalam ilmu bayān, kalimat itu dikatakan: Majāz mursal.

مِنْ إِطْلَاقِ مَا كَانَ وَ إِرَادَةِ مَا يَكُوْنَ

Sebagaimana firman Allah:

(أَتَى أَمْرُ اللهِ) = Sudah datang perintah “Allah”, padahal maksudnya akan datang nanti pada hari qiyamah.

 

Bait # 2

وَ آلِهِ الْمُسْتَكْمِلِيْنَ الْشَّرَفَا مُصَلِّيَاً عَلَى النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى

Artinya:

Sambil membaca shalawat atas Rasul yang dipilih dan atas keluarganya yang menuntut kesempurnaan akan setinggi-tingginya kemuliaan.

 

Bait # 3

وَ أَسْتَعِيْنُ اللهَ فِي أَلْفِيَّهْ مَقَاصِدُ الْنَّحْوِ بِهَا مَحْوِيَّهْ

Artinya:

Dan aku memohon pertolongan kepada Allah dalam mengarang kitab Alfiyyah yang seluruh maksud ilmu nahwu tercakup di dalamnya.

 

Bait # 4

تُقَرِّبُ الْأَقْصَى بِلَفْظٍ مُوْجَزِ وَ تَبْسُطُ الْبَذْلَ بِوَعْدٍ مُنْجَزِ

Artinya:

Ia (Alfiyyah) dapat mendekatkan (menjangkau) pengertian yang jauh (mendalam) dengan lafazh yang singkat dan dapat meluaskan pemberian, yaitu ilmu-ilmu yang tersurat dan yang tersirat (mantuq dan mafhum) dengan janji yang cepat kontan.”

 

Bait # 5

وَ تَقْتَضِيْ رِضًا بِغَيْرِ سُخْطِ فَائِقَةً أَلْفِيَّةَ ابْنِ مُعْطِي

Artinya:

(Oleh karena kitab Alfiyyah ini kitab yang ringkas akan tetapi dapat memberikan pengertian yang mendalam), ia menuntut (kepada pembacanya) akan keridhaan/ketekunan, dengan tidak marah (yaitu memerlukan kesabaran), serta keadaan Alfiyyah ini mencakup Alifiyyah karangan Syaikh Ibnu Mu‘thī.”

 

Bait # 6

وَ هْوَ بِسَبْقٍ حَائِزٌ تَفْضِيْلًا مُسْتَوْجِبٌ ثَنَائِيَ الْجَمِيْلَا

Artinya:

Adapun Syaikh Ibnu Mu‘thī, karena terlebih dahulu, beliaulah yang paling berhak mendapat keutamaan dan yang mewajibkan pujianku yang bagus.

 

Bait # 7

وَ اللهُ يَقْضِيْ بِهِبَاتٍ وَافِرَهْ لِيْ وَ لَهُ فِيْ دَرَجَاتِ الْآخِرَهْ

Artinya:

Semoga Allah menetapkan (memenuhi) akan pemberian-Nya yang sempurna lagi banyak bagi aku dan bagi Ibnu Mu‘thī dalam derajat akhirat.”

2 Komentar

  1. Molih berkata:

    Assalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh,,,dengan saya molih,,saya minta idzin untuk mengkopy paste semua isi kitab kitab yang ada di situs ini,untuk saya paste kan ke dalam catatan saya untuk saya pelajari,,,jazakumullohu khoiron kastiiro,,

    1. Muslim berkata:

      Wa ‘alaikum salam wr. wb. Bismillah. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *