Bab VIII
Rahasia-rahasia di Balik Isim-isim yang Dinashabkan
بَابُ مَنْصُوْبَاتِ الْأَسْمَاءِ
الْمَنْصُوْبَاتُ خَمْسَةَ عَشَرَ وَهِيَ الْمَفْعُوْلُ بِهِ وَ الْمَصْدَرُ وَ ظَرْفُ الزَّمَانِ وَ ظَرْفُ الْمَكَانِ وَ الْحَالُ وَ التَّمْيِيزُ وَ الْمُسْتَثْنَى وَ اسْمُ لَا وَ الْمُنَادَى وَ الْمَفْعُوْلُ مِنْ أَجْلِهِ وَ الْمَفْعُوْلُ مَعَهُ وَ خَبَرُ كَانَ وَ أَخَوَاتِهَا وَ اسْمُ إِنَّ وَ أَخَوَاتِهَا وَ التَّابِعُ لِلْمَنْصُوْبِ وَ هُوَ أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ النَّعْتُ وَ الْعَطْفُ وَ التَّوْكِيْدُ وَ الْبَدَلُ
Isim-isim yang di-nashab-kan ada lima belas, yaitu: maf‘ūl bih, mashdar, zharaf zamān, zharf makān, hāl, tamyīz, mustatsnā, isim lā, munādā, maf‘ūl min ajlih, maf‘ūl ma‘ahu, khabar dari kana dan lafazh-lafazh sejenisnya, isim dari inna dan lafazh-lafazh sejenisnya, serta isim yang mengikuti isim yang di-nashab-kan, yaitu ada empat: na‘at, ‘athaf, taukīd, dan badal.
Maqam-maqam yang di-nashab-kan (dihamparkan) bagi murid ketika terputus tali wushūl-nya dari Allah ada lima belas, yaitu:
- Tobat lalu tanabbuh (sadar);
- Istiqāmah; berpegang teguh mengikuti Rasulullah s.a.w., berupa ucapan-ucapan, perbuatan-perbuatan, dan tindak-tanduk beliau;
- Khauf (takut);
- Rajā’ (berharap);
- Sabar menerima cobaan dan bersyukur atas nikmat, dari sisi bahwa ia adalah nikmat;
- Wara‘;
- Zuhud;
- Tawakkal;
- Ridha;
- Pasrah dan ikhlas;
- Shidq (jujur), yaitu melepaskan diri dari kemampuan dan kekuatannya;
- Thuma’ninah (tenang);
- Ma‘rifat;
- Mahabbah (kecintaan);
- Musyāhadah, yaitu menghujamkan diri dan mapan dalam syuhūd kepada al-Haqq.
Wa billāh-it-taufīq.
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?