Rahasia di Balik Tanda-tanda I‘rāb Khafadh
وَ لِلْخَفْضِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ الْكَسْرَةُ وَ الْيَاءُ وَ الْفَتْحَةُ
I‘rāb khafadh memiliki tiga tanda, yaitu kasrah, yā’ dan fatḥah.
Kehinaan dan kerendahan hati seorang hamba dicirikan oleh tiga hal:
Pertama, inkisār, rasa ketidakberdayaan diri di hadapan Tuhan, selamanya. Karena sifat Maha Berwibawa-Nya dan mengagungkan-Nya, di hadapan hamba-Nya karena tawādhu‘ dan di hadapan para wali-Nya karena ta’zhīm.
Kedua, kehakikiannya dengan yā’-un-nisbah. Yaitu, menggolongkan diri dalam kelompok sufi, sehingga mendapat julukan sebagai sufi. Atau dalam kelompok waliyullah, dipersamakan seperti mereka.
Ketiga, mendapatkan fatḥ (pencerahan hati). Dia benar-benar mendapat pencerahan besar.
Dalam al-Ḥikam disebutkan: “Tawādhu‘ yang hakiki adalah tawādhu‘ yang timbul dari penyaksian keagungan-Nya dan penyingkapan sifat-Nya.”
Wa billāh-it-taufīq.
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?