Ḥurūf Qasam.
Ḥurūf Qasam sebenarnya juga termasuk dari ḥurūf jarr, namun karena ḥurūf-ḥurūf tersebut biasanya digunakan untuk qasam (sumpah) akhirnya disendirikan dari ḥurūf jarr. Ḥurūf qasam ada tiga: (واو، باء، تاء). Ḥurūf (واو) menempati posisi pertama, karena ḥurūf ini sangat masyhur digunakan untuk sumpah, dan ḥurūf ini hanya dikhususkan untuk isim zhāhir seperti contoh: (و اللهِ), dan tidak bisa digunakan untuk isim dhamīr seperti halnya (وَهِ) dan (وَكِ). Sedangkan ḥurūf qasam yang bisa digunakan untuk isim zhāhir dan isim dhamīr adalah ḥurūf (باء) seperti contoh lafazh (بِاللهِ) dan lafazh (به). Dan yang terakhir dari ḥurūf qasam adalah ḥurūf (تاء), ḥurūf ini juga berbeda dari kedua saudaranya, yakni ḥurūf ini hanya dikhususkan pada lafazh jalālah seperti contoh dalam firman Allah s.w.t.: (وَ تَاللهِ لَأَكِيْددَنَّ أَصْنَامَكُمْ) (191).
Catatan: