Syair Tentang Dzikir 0006

Asy-Syiblī bersya‘ir:

ذكرتك، لا أني نسيتك لمحةً
و أيسر ما في الذكر ذكرٌ لساني
وكدت بلا وجود أموت من اله
وي وهام على القلب بالخفقان
فلما رآني الوجد أنك حاضري
شهدتك موجودًا بكل مكان
فخاطبت موجودًا بغير تكلم
و لاحظت معلومًا بغير عيان

Aku mengingat-Mu bukan karena aku lupa pada-Mu sesaat;
Sedang bagian yang paling ringan adalah dzikir lisanku.
Tanpa ghairah rindu aku mati karena cinta,
Hatiku bangkit dalam diriku, bergetar,
Ketika wujd memperlihatkan Engkau adalah hadirku,
Kusaksikan Diri-Mu di mana saja,
Lalu aku bicara kepada yang ada, tanpa ucapan,
Dan aku memandang yang kulihat, tanpa mata.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *