Kami mengingat-Nya (dzikir) dan tidaklah sekali-kali kami Melupakan-Nya maka kami pun selalu menyebut-Nya. Tetapi angin dingin sepoi-sepoi datang mengalahkan dzikirku, Sehingga Dia lari dari ingatanku. Maka lenyaplah Dia dari sisiku bersama kekekalan yang ada padanya, Karena Dia Yang Maha Haq sebagaimana dikabarkan dan dinyatakan-Nya.”
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?