Sebagian Shūfī bersya‘ir:
أَنْتَ الْمَوْلَهُ لِيْ لَا الذِّكْرُ وَ لَهْيِي
حَاشَا لِقَلْبِيْ أَنْ يُعَلِّقَ بِهِ ذِكْرِيْ
الذِّكْرُ وَاسِطَةٌ يُحْجِبُكَ عَنْ نَظَرِيْ
إِذَا تَوَشَّحْهُ مِنْ خَاطِرِيْ فِكْرِيْ
Engkau pelindungku, wahai Tuhan, tanpa aku mengingat-Mu,
Hatiku merasa takut Engkau akan menghilang dari ingatanku.
Karena ingat kepada-Mu adalah sarana yang menyingkap tabir rahasia-Mu dari pandanganku,
Apabila Dia membutakan mata-hatiku, maka Dia akan hilang dari buah pikirku.