Syair Tentang Dzikir 0002

An-Nūrī bersya‘ir:

أُرِيْدُ دَوَامَ الذِّكْرِ مِنْ فُرْطِ حُبِّهِ
فَيَا عَجَبًا مِنْ فُرْطِ الذِّكْرِ فِي الْوُجْدِ
وَ أَعْجَبُ مِنْهُ غَيْبَةُ الْوَجْدِ تَارَةً
وَ غَيْبَةُ عَيْنِ الذِّكْرِ فِي الْقُرْبِ وَ الْبُعْدِ

Aku ingin selalu mengingat diri-Nya, karena cintaku pada-Nya,
Wahai Dia yang Mempesona yang selalu kuingat dalam hati.
Aku heran pada-Nya yang kadangkala hilang dari kalbuku,
Karena hilangnya ingatku, baik di kala dekat maupun jauh.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *