Shahih Muslim no.64 s.d 65 – Dalil Bahwa Termasuk Dari Bagian Keimanan Adalah Mencintai Saudaranya Sesama Muslim

صحيح مسلم ٤٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَ ابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ أَوْ قَالَ لِجَارِهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ.

Shaḥīḥ Muslim 64: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin al-Mutsannā dan Ibnu Basysyār keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin Ja‘far telah menceritakan kepada kami Syu‘bah dia berkata: aku mendengar Qatādah menceritakan dari Anas bin Mālik dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidaklah salah seorang dari kalian beriman hingga dia mencintai untuk saudaranya, atau dia mengatakan, ‘untuk tetangganya sebagaimana yang ia cintai untuk dirinya sendiri.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 12; SM: 65; ST: 2439; SN: 4930, 4931, 4953; SIM: 65; MA: 12338, 12671, 13138, 13371, 13372, 13452, 13568; SD: 2623.

صحيح مسلم ٥٦: وَ حَدَّثَنِيْ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيْدٍ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ وَ الَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِجَارِهِ أَوْ قَالَ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ.

Shaḥīḥ Muslim 65: Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Ḥarb telah menceritakan kepada kami Yaḥyā bin Sa‘īd dari Husain al-Mu‘allim dari Qatādah dari Anas dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Demi Dzāt yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba beriman hingga dia mencintai untuk tetangganya, atau beliau mengatakan: “untuk saudaranya sebagaimana yang ia sukai untuk dirinya sendiri”.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 12; ST: 2439; SN: 4930, 4953; SIM: 65; MA: 12338, 12671, 13138, 13371, 13372, 13452, 13568; SD: 2623.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *