Ucapan Sayyidina Ali Tentang Dzikir 0013 & 0014

0013

أَصْلُ صَلاَحِ الْقَلْبِ اِشْتِغَالُهُ بِذِكْرِ اللهِ

Pokok perbaikan qalbu (hati tahap kedua) adalah menyibukkannya dengan berdzikir kepada Allah.

0014

إِنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ جَعَلَ الذِّكْرَ جَلاَءَ الْقُلُوْبِ، تَبْصُرُ بِهِ بَعْدَ الْعِشْوَةِ، وَ تَسْمَعُ بِهِ بَعْدَ الْوَقْرَةِ، وَ تَنْقَادُ بِهِ بَعْدَ الْمُعَانَدَةِ

Sesungguhnya Allah s.w.t. menjadikan dzikir sebagai pengilap qalbu, penerang mata hati dengannya setelah terjadinya kegelapan, dan mendengar dengannya setelah terhalang untuk mendengar, dan menyimak dengan teliti dengannya setelah terjadinya pembangkangan.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *