Hati Senang

Ridha Allah Tergantung Ridha Kedua Orang-Tua – Bakti Kepada Kedua Orangtua

Cover Buku Bakti Kepada Kedua Orangtua, Hak Ibu-Bapak, Anak dan Keluarga
BAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA Hak Ibu-Bapak, Anak dan Keluarga Judul asli: BIRR-UL-WĀLIDAIN WA-ḤUQŪQ-UL-ABĀ’ WAL-ABNĀ’ WAL-ARḤĀM Oleh: Aḥmad ‘Īsā ‘Asyūr   Penerjemah: Ustadz H. YUSUF Penerbit: HAZANAH ILMU

RIDHĀ ALLAH TERGANTUNG RIDHĀ KEDUA ORANG-TUA.

 

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: رَضَا الرَّبِّ فِيْ رِضَا الْوَالِدَيْنِ وَ سُخْطُ الرَّبِّ فِيْ سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ.
رواه الترمذي موقوفا و مرفوعا

“Dari ‘Abdullāh bin ‘Amr bin al-‘Āsh, ia berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Ridhā Tuhan itu tergantung ridhā kedua orang-tua dan kemarahan Tuhan itu tergantung kemarahan kedua orang-tua”.”
(Diriwayatkan at-Tirmidzī dengan mauqūf dan marfū‘ dan al-Ḥākim mengatakan: Hadis ini menurut syarat-syarat Muslim dan Bukhārī di dalam al-Adab-ul-Mufrad).

وَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: مَنْ أَرْضَى وَالِدَيْهِ فَقَدْ أَرَضَى اللهَ وَ مَنْ أَسْخَطَ وَالِدَيْهِ فَقَدْ أَسْخَطَ اللهَ.
رواه النجار في تاريخ بغداد

“Dari Anas r.a., ia berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Barang siapa berusaha mendapatkan ridhā kedua orang-tuanya berarti telah berusaha mendapatkan ridhā Allah. Dan siapa yang membuat marah kedua orang tua berarti membuat marah Allah”.”
(Diriwayatkan oleh Ibn-un-Najjār di dalam Tārīkh Baghdād).

Laman Terkait

Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.