Malaikat Mika’il a.s. – Membuka Rahasia Alam Malaikat

MEMBUKA RAHASIA ALAM MALAIKAT
 
Oleh: Ustadz: ‘Abd-ul-Ghafūr Ayskur
 
Penerbit: CV Bintang Pelajar.

Malaikat Mīkā’īl a.s.

 

Malaikat Mīkā’īl adalah salah satu di antara empat malaikat yang menjadi pembesar seluruh malaikat. Ia diciptakan oleh Allah sesudah malaikat Isrāfīl dengan selisih kira-kira lima ratus tahun. Ia dijadikan dari Nūr (cahaya). Mulai dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu za‘farān. Di atas setiap bulu-bulunya terdapat muka (wajah) sebanyak satu juta. Setiap wajah satu mempunyai satu juta mata.

Pada hal tiap-tiap mata senantiasa menangis untuk memohon rahmat bagi orang-orang mu’min yang berdosa. Selain itu tiap-tiap wajah mempunyai mulut sebanyak satu juta. Sedang tiap-tiap mulut mempunyai lidah sebanyak satu juta pula. Tiap-tiap satu lisan bisa mengucapkan satu juta macam bahasa. Pada hal tiap-tiap lisan membaca istighfār untuk orang-orang mu’min yang berdosa. Kemudian tiap-tiap mata meneteskan air mata tujuh ribu tetesan. Lalu tiap-tiap tetesan air mata itu Allah menciptakan malaikat satu yang serupa dengan bentuk malaikat Mīkā’īl. Tugas mereka adalah membaca tasbīḥ sampai hari kiamat. Mereka itu bernama Karūbiyyūn. Di samping bertasbīḥ, mereka itu bertugas sebagai pembantu malaikat Mīkā’īl menjalankan tugas, yaitu membagi hujan, menjaga tumbuh-tumbuhan membagi rezeki, dan buah-buahan.

Dan disebutkan, bahwa tiap-tiap sesuatu yang berada di dalam laut, buah-buahan yang berada di pohon dan tumbuh-tumbuhan yang berada di atas bumi, diutus oleh Allah malaikat satu untuk menjaganya. Jadi tiap buah satu misalnya, itu ada malaikat satu yang ditugaskan untuk menjaganya.

Tugas-tugasnya Yang Lain

Di samping malaikat Mīkā’īl bertugas sebagai pembagi rezeki dan hujan, ia sering mendampingi malaikat Jibrīl dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Di antaranya:

  1. Waktu malaikat Jibrīl menjalankan tugas membelah dada Nabi Muḥammad s.a.w. untuk dicuci hatinya, karena akan diisi dengan iman, Islam, yaqin dan sifat hilm. Ketika itu peranan malaikat Mīkā’īl tidak kalah pentingnya, ia datang pergi untuk mengambil air al-Kautsar/air zamzam untuk mencuci hati Nabi s.a.w.
  2. Waktu Nabi Muḥammad s.a.w. Isrā’ dan Mi‘rāj, malaikat Mīkā’īl bersama-sama Jibrīl ikut mendampingi beliau selama dalam perjalanannya.
  3. Disebutkan, bahwasanya malaikat Mīkā’īl juga sebagai pesuruh untuk menyampaikan lembaran kepada malaikat maut dari sisi Allah. Dalam lembaran itu tertulis nama orang yang diperintahkan untuk mencabut nyawanya, tempatnya dan sebab musabab pencabutan.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *