Sunan Nasa’i no.14 – Periode (Waktu) Untuk Mengerjakan Kebiasaan Fitrah (Memotong Kumis, Kuku dll)

سنن النسائي ٤١: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ هُوَ ابْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِيْ عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: وَقَّتَ لَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِيْ قَصِّ الشَّارِبِ وَ تَقْلِيْمِ الْأَظْفَارِ وَ حَلْقِ الْعَانَةِ وَ نَتْفِ الْإِبْطِ أَنْ لَا نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا وَ قَالَ مَرَّةً أُخْرَى أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً

Sunan Nasā’ī 14: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Ja‘far yaitu Ibnu Sulaimān, dari Abū ‘Imrān al-Jaunī, dari Anas bin Mālik dia berkata: ” Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam menentukan waktu bagi kita dalam masalah memotong (memendekkan) kumis, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan mencabut bulu ketiak, yaitu supaya kami tidak membiarkannya lebih dari empat puluh hari.” Dalam kesempatan lain beliau bersabda: “Empat puluh malam.

Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.

Pembanding: SM: 379; SAD: 3668; ST: 2683; SIM: 291; MA: 11785, 12637, 13183.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *