Sunan Nasa’i no.13 – Kebiasaan Yang Termasuk Fitrah : Mencukur (memendekkan) Kumis

سنن النسائي ٣١: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبِيْدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ يُوْسُفَ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ حَبِيْبِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: “مَنْ لَمْ يَأْخُذْ شَارِبَهُ فَلَيْسَ مِنَّا.”

Sunan Nasā’ī 13: Telah mengabarkan kepada kami ‘Alī bin Ḥujr dia berkata: Telah memberitakan kepada kami ‘Ubaidah bin Ḥumaid, dari Yūsuf bin Shuhaib, dari Ḥabīb bin Yasār, dari Zaid bin Arqām dia berkata: ” Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda:Barang siapa tidak memotong (memendekkan) kumisnya, dia tidak termasuk golongan kami.

Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.

Pembanding: ST: 2685; SN: 4961; MA: 18462, 18473, 22382.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *