سنن النسائي ١: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِيْ سَلَمَةَ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلَا يَغْمِسْ يَدَهُ فِيْ وَضُوْئِهِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ
Sunan Nasā’ī 1: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyān, dari az-Zuhrī, dari Abū Salamah, dari Abū Hurairah, Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, jangan mencelupkan tangannya ke tempat wudhu’nya sehingga dia mencuci tangannya sebanyak tiga kali, karena salah seorang dari kalian tidak tahu di mana tangannya bermalam.”
Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.
Pembanding: SM: 416; SAD: 94, 95; ST: 24; SN: 161, 437; SIM: 387, 388; MA: 6981, 7129, 7204, 7283, 7481, 7835, 8607, 8776, 9491, 9615, 9710, 10092, 10184; MM: 33; SD: 759.