Peringatan ke22 – Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazali

هُوَ
الْمَوَاعِظُ فِي أَحَادِيثِ الْقُدْسِيَّةِ
لِلإِمَامِ الْغَزَالِيِّ

Peringatan-peringatan di dalam Hadits-hadits Qudsi
Oleh: Imam al-Ghazali

المَوْعِظَةُ الثَّانِيَةُ وَ الْعِشْرُوْنَ

Peringatan Kedua Puluh Dua

يَقُوْلُ اللهُ تَعَالى: يَا بْنَ آدَمَ!

Allah ta‘ā berfirman: “Wahai anak-cucu Ādam!

أُنْظُرْ إِلى نَفْسِكَ و إِلى جَمِيْعِ خَلْقِيْ،

Perhatikanlah dirimu dan semua makhluk-Ku,

فَإِنْ وَجَدْتَ أَعَزَّ عَلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ،

Jika engkau dapati ada seseorang yang lebih mulia dari dirimu,

فَاصْرِفْ كَرَامَتَهُ إِلَيْكَ،

Pindahkanlah kemuliaannya kepadamu,

وَ إِلاَّ أَكْرِمْ نَفْسَكَ بِالتَّوْبَةِ وَ الْعَمَلِ الصَّالِحِ إِنْ كَانَتْ نَفْسُكَ عَلَيْكَ عَزِيْزَةً.

Jika tidak, muliakanlah dirimu dengan bertaubat dan beramal shalih, jika memang dirimu itu mulia,

وَ اذْكُرْ نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكَ وَ مِيْثَاقَهُ الَّذِيْ وَاثَقَكُمْ بِهِ،

Ingatlah nikmat Allah telah diberikan kepadamu dan perjanjian yang telah engkau ikrarkan,

إِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَ َأطَعْنَا،

Ketika engkau berkata: “Kami mendengar dan kami patuh”

وَ اتَّقُوا اللهَ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ،

Bertakwalah kepada Allah sebelum Hari Kiamat,

يَوْمِ التَّغَابُنْ، يَوْمِ الْحَاقَّةِ

Hari penuh penyesalan, Hari penuh keguncangan,

يَوْمِ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ،

Hari di mana dalam sehari (di sana) kadarnya sama dengan lima puluh tahun (di dalam dunia ini)” (Q.S. 70:4),

يَوْمِ لاَ يَنْطِقُوْنَ وَ لاَ يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُوْنَ،

Hari di mana mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu), dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur” (Q.S. 77:35-36),

يَوْمِ الطَّامَّةِ، يَوْمِ الصِّحَّةِ، يَوْمًا عَبُوْسًا قَمْطَرِيْرًا،

Hari itu adalah hari kehancuran, Hari hiruk-pikuk tangis yang meraung-raung, “Hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan” (Q.S. 76:10),

يَوْمِ لاَ تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا وَ الأَمْرُ يَوْمَئِذٍ للهِ،

(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah” (Q.S. 82:19),

يَوْمِ الدَّيْمُوْمَةِ، يَوْمِ الزَّلْزَلَةِ، يَوْمِ الْقَارِعَةِ،

Hari yang penuh keabadian, Hari yang penuh dengan keguncangan, Hari yang penuh dengan kekacauan,

يَوْمِ فِيْهِ تَرْجُفُ مَوَاقِعَ الْجِبَالِ،

Hari di mana dasar gunung pun jebol,

وَ حُلُوْلِ النَّكَلَ، وَ تَعْجِيْلِ الزَّوَالِ،

Semua ikatan terlepas, semua hancur dengan cepat,

يَوْمِ الصَّيْحَةِ وَ الدَّرَكِ،

Hari yang penuh dengan teriakan dan tangisan,

يَوْمِ فِيْهِ تَشِيْبُ الْوِلْدَانِ،

Hari di mana anak-anak menjadi beruban,

وَ لاَ تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ قَالُوْا سَمِعْنَا وَ هُمْ لاَ يَسْمَعُوْنَ.

Dan janganlah kamu menjadi sebagai orang-orang (munafik) yang berkata: “Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan”” (Q.S. 8:21)

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *