Peringatan ke35 – Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazali

هُوَ
الْمَوَاعِظُ فِي أَحَادِيثِ الْقُدْسِيَّةِ
لِلإِمَامِ الْغَزَالِيِّ

Peringatan-peringatan di dalam Hadits-hadits Qudsi
Oleh: Imam al-Ghazali

الْمَوْعِظَةُ الْخَامِسَةُ وَ الثَّلاَثُوْنَ

Peringatan Ketiga Puluh Lima

يَقُوْلُ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ: يَا بْنَ آدَمَ!

Allah ‘azza wa jalla berfirman: “Wahai anak-cucu Ādam!

إِنَّكَ أَصْبَحْتَ بَيْنَ نِعْمَتَيْنِ لاَ تَدْرِيْ أَيُّهُمَا أَعْظَمُ ضِدَّكَ،

Engkau memulai harimu dengan dua kenikmatan, engkau tidak akan tahu yang manakah di antara keduanya yang akan lebih kuat menentangmu,

أَذُنُوْبُكَ الْمَسْتُوْرَةُ عَنِ النَّاسِ أَمِ الثَّنَاءُ وَ الْحَسَنُ عَلَيْكَ.

Apakah dosa-dosamu yang tertutup dari mata manusia atau puji-pujian dan kebaikanmu yang akan menentangmu,

وَ لَوْ عَلِمَ النَّاسُ مِنْكَ مَا أَعْلَمُهُ، مَا سَلَّمُوْا عَلَيْكَ،

Andaikata manusia tahu tentang dirimu sebagaimana yang Aku ketahui, pasti tidak akan bersalaman denganmu,

وَ أَعْظَمُ مِنْ ذلِكَ الْعَافِيَةُ، وَ غِنَاكَ عَنْهُمْ،

Dan yang lebih besar dari keduanya itu adalah kesehatan dan ketidakbutuhanmu kepada mereka,

وَ حَاجَتُهُمْ إِلَيْكَ، وَ كَفُّ أَذَاهُمْ عَنْكَ فَاحْمَدْنِيْ.

Bahkan merekalah yang butuh kepadamu, (sehingga) engkau terhindar dari keburukan mereka, Maka pujilah Aku.

وَ اعْرِفْ قَدْرَ نَعْمَتِيْ عَلَيْكَ،

Kenalilah kadar (betapa banyaknya) nikmat yang telah Aku berikan padamu,

وَ أَخْلِصْ عَمَلَكَ مِنَ الرِّيَاءِ،

Bersihkanlah amalmu dari riyā’ (sikap suka pamer),

وَ تَزَوَّدْ كَزَادِ الْمُسَافِرِ الْخَائِفِ،

Berbekallah sebagaimana bekal seorang musafir yang (dihantui) kekhawatiran,

وَ اجْعَلْ خَيْرَكَ تَحْتَ عَرْشِيْ.

Dan letakkanlah amal kebaikanmu itu di bawah Arasy-Ku,

يَا بْنَ آدَمَ! قُلُوْبَكُمُ الْقَاسِيَةُ تَبْكِيْ مِنْ أَعْمَالِكُمْ،

Wahai anak-cucu Ādam! Hatimu yang keras akan menangis karena amalmu,

وَ أَعْمَالُكُمْ تَبْكِيْ مِنْ أَبْدَانِكُمْ،

Amalmu akan menangis karena badanmu,

وَ أَبْدَانُكُمْ تَبْكِيْ مِنْ أَلْسِنَتِكُمْ،

Badanmu akan menangis karena lidahmu,

وَ أَلْسِنَتُكُمْ تَبْكِيْ مِنْ أَعْيُنِكُمْ.

Dan lidahmu akan menangis karena matamu.

يَا بْنَ آدَمَ! خَزَائِنِيْ لاَ تَنْفُدُ أَبَدًا،

Wahai anak-cucu Ādam! Khazanah kekayaan-Ku tidak akan pernah habis selamanya,

فَبِقَدْرِ مَا تُنْفِقُ مَا أُنْفِقُ عَلَيْكَ،

Maka, sesuai dengan kadar banyaknya sedekah yang engkau berikan, Aku akan berikan rezeki padamu,

وَ بِقَدْرِ مَا تُمْسِكُ أُمْسِكُ عَلَيْكَ،

Sesuai dengan kadar banyaknya engkau menahannya, Aku akan menahan kadar rezekimu yang sama itu,

وَ إِنَّمَا بُخْلُكَ عَلَى الْمَسَاكِيْنِ بِمَا رَزَقْتُكَ لِسُوْءِ ظَنِّكَ وَ خَوْفِكَ الْفَقْرَ، وَ عَدَمُ ثِقَتِكَ فِيَّ،

Sungguh, kebakhilanmu terhadap orang miskin dengan apa yang telah Aku berikan kepadamu, adalah karena prasangkamu yang buruk dan takut miskin, serta tidak percaya dengan jaminan-Ku,

لأَنِّيْ جَعَلْتُ أَصْلَ خِلْقَتِكَ الاِهْتِمَامَ بِالرِّزْقِ،

Karena memang Akulah yang menciptakan sifat dasarmu yang senantiasa bersedih memikirkan masalah rezeki,

فَإِذَا اهْتَمَمْتَ بِالرِّزْقِ وَ رَزَقْتُكَ،

Jadi, jika engkau bersedih karena rezeki, lalu Aku berikan kepadamu,

فَأَنْفِقْ وَ لاَ تَبْخَلْ بِرِزْقِيْ عَلى عِبَادِيْ،

Maka, infakkanlah, dan janganlah engkau bakhil dengan rezeki-Ku terhadap hamba-Ku,

فَقَدْ ضَمِنْتُ لَكَ الْخَلَفَ، وَ وَعَدْتُكَ الأَجْرَ،

Karena Aku telah memberikan jaminan ganti untukmu, dan menjanjikan pahalanya,

فَلِمَ تَشُكُّ فِيْ كَتَابِيْ؟

Lantas mengapakah engkau tetap meragukan kitab-Ku?

وَ مَنْ لَمْ يُصَدِّقْ بِوَعْدِيْ،

Barang siapa tidak membenarkan janji-Ku,

وَ مَنْ لَمْ يُصَدِّقْ بِأَنْبِيَائِيْ،

Dan tidak membenarkan para nabi-Ku,

فَقَدْ جَحَدَ رُبُوْبِيَّتِيْ،

Maka, ia benar-benar menentang ketuhanan-Ku,

وَ مَنْ جَحَدَ رُبُوْبِيَّتِيْ كَبَيْتُهُ فِي النَّارِ عَلى وَجْهِهِ.

Dan barang siapa menentang ketuhanan-Ku, Aku akan benamkan wajahnya ke dalam api neraka.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *