Peringatan ke17 – Peringatan-Peringatan di dalam Hadits-Hadits Qudsi oleh Imam al-Ghazali

هُوَ
الْمَوَاعِظُ فِي أَحَادِيثِ الْقُدْسِيَّةِ
لِلإِمَامِ الْغَزَالِيِّ

Peringatan-peringatan di dalam Hadits-hadits Qudsi
Oleh: Imam al-Ghazali

الْمَوْعِظَةُ السَّابِعَةُ عَشْرَةَ

Peringatan Ketujuh Belas

يَقُوْلُ اللهُ تَعَالى:

Allah ta‘ā berfirman:

يَا بْنَ آدَمَ! اِعْمَلْ كَمَا أَمَرْتُكَ،

“Wahai anak-cucu Ādam! Beramallah sebagaimana Aku perintahkan,

وَ انْتَهِ عَمَّا نَهَيْتُكَ عَنْهُ،

Dan berhentilah dari apa yang Aku larang,

أَجْعَلُكَ حَيًّا لاَ تَمُوْتُ أَبَدًا،

Pasti Aku akan menjadikan engkau hidup, tidak akan mati selama-lamanya,

وَ أَنَا حَيٌّ لاَ أَمُوْتُ أَبَدًا،

Karena Akulah Dzāt Yang Maha Hidup, tidak akan pernah mati selamanya,

وَ إِذَا قُلْتُ لِلشَّيْءِ كُنْ فَيَكُوْنَ،

Apabila Aku mengatakan kepada sesuatu: “Jadilah” maka ia pun segera jadi,

يَا ابْنَ آدَمَ! إِنْ كَانَ قَوْلُكُ مَلِيْحًا وَ عَمَلُكَ قَبِيْحًا فَأَنْتَ رَئِيْسُ الْمُنَافِقِيْنَ،

Wahai anak-cucu Ādam! Jika ucapanmu manis sementara perbuatanmu buruk, maka engkau adalah gembong orang-orang munafik,

وَ إِذَا كَانَ ظَاهِرُكَ مَلِيْحًا وَ بَاطِنُكَ قَبِيْحًا فَأَنْتَ مِنَ الْهَالِكِيْنَ،

Jika lahiriahmu manis, sementara batiniahmu busuk, maka engkau termasuk orang-orang yang binasa,

يُخَادِعُوْنَ اللهَ وَ هُوَ خَادِعُهُمْ (وَ مَا يَخْدَعُوْنَ إِلاَّ أَنْفُسَهُمْ وَ مَا يَشْعُرُوْنَ)،

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar” (QS.2:9).

يَا ابْنَ آدَمَ! لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَنْ تَوَاضَعَ لِعَظَمَتِيْ،

Wahai anak-cucu Ādam! Tidak ada yang dapat masuk surga, kecuali mereka yang merendahkan diri saking karena keagungan-Ku,

وَ قَطَعَ النَّهَارَ بِذِكْرِيْ،

Menghabiskan hari-harinya dengan berzikir kepada-Ku,

وَ كَفَّ نَفْسَهُ عَنِ الشَّهَوَاتِ مِنْ أَجْلِيْ،

Mencegah dirinya dari syahwat hawa-nafsunya saking karena-Ku,

فَإِنِّيْ آوِي الْغَرِيْبَ وَ أَؤَمِّنُ الْفَقِيْرَ،

Karena sesungguhnya Akulah Pelindung orang asing, Pemberian keamanan pada orang fakir,

وَ أَكْرِمُ الْيَتِيْمَ، وَ أَكُوْنُ لَهُ كَالأَبِ الرَّحِيْمِ،

Dan Akulah Yang menyantuni anak yatim, seperti seorang ayah yang penuh kasih sayang,

وَ لِلأَرَامِلَ كَالزَّوْجِ الْعُطُوْفِ الشَّفُوْقِ،

Menyantuni para janda seperti seorang suami yang penuh kasih cinta dan perhatian,

فَمَنْ كَانَتْ هذِهِ صِفَتَهُ كُنْتُ مُجِيْبَا لَهُ،

Maka, barang siapa bersikap seperti ini, Aku pasti akan memenuhi segala permintaannya,

إِذَا دَعَانِيْ شَيْئًا أَسْتَجِيْبُهُ،

Jika ia berdoa kepada-Ku sesuatu, pasti Aku kabulkannya,

وَ إِذَا سَأَلَنِيْ أَعْطَيْتُهُ.

Dan jika ia meminta dari-Ku, Aku pasti penuhi segala permintaannya.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *