Hadits ke-22
Doa Pasti Dikabulkan
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ عَنِ النَّبِيِّ (ص) أَنَّهُ كَانَ يَقُوْلُ: اللهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَ التُّقَى وَ الْعَفَافَ وَ الْغِنَى.
Artinya:
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas‘ud, Nabi pernah berdoa: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian diri, dan kekayaan.” (H.R. Muslim).
Keterangan:
Berdoa kepada Allah adalah salah satu ciri dari orang tawadhu‘ dan tidak sombong. Pelajaran yang bisa diambil dari hadits di atas, yaitu: menjadi baik tak bisa lepas dari hidayah Allah. Seorang yang mendapat hidayah Allah akan dimudahkan melakukan kebaikan. Kesucian diri yang diperolehnya dengan ibadah juga tidak lepas dari hidayah-Nya.