36 Membuang Gangguan di Jalan – Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

40 HADITS SHAHIH
Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

Oleh: Alaik S.

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

Hadits ke-36

Membuang Gangguan di Jalan

 

عَنْ أَبِيْ بَرْزَةَ قَالَ: قُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللهِ عَلِّمْنِيْ شَيْئًا أَنْتَفِعُ بِهِ قَالَ: اعْزِلِ الأَذَى عَنْ طَرِيْقِ الْمُسْلِمِيْنَ.

Artinya:

Diriwayatkan dari Abu Barzah, dia berkata: “Wahai Nabi, ajari saya sesuatu yang berguna buat saya.” Rasulullah bersabda: “Singkirkan gangguan di jalanan!” (H.R. Muslim).

 

Keterangan:

Peduli sosial adalah nilai yang perlu ditanamkan ke dalam pribadi anak. Sebagai contoh, ketika sedang berjalan dan ada duri atau paku di jalan, orang tua (demi memberi contoh kepada anak) haruslah menyingkirkan duri atau paku tersebut agar tidak membahayakan orang lain.

Sanggahan (Disclaimer): Artikel ini telah kami muat dengan izin dari penerbit. Terima kasih.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *