Hadits ke-22
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ (ص) يَقُوْلُ: اللهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُوْعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيْع وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةِ (رواه أبو داود و ابن ماجه و النسائي)
Artinya:
Bersumber dari Abū Hurairah. Ia berkata: Rasūlullāh s.a.w. bersabda: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan, karena kelaparan merupakan sejelek-jelek teman berbaring, dan aku mohon perlindungan-Mu dari sifat khianat, karena khianat adalah kawan dekat yang paling buruk.” (HR. Abū Dāwūd, Ibnu Mājah dan an-Nasā’ī).
Rasūlullāh s.a.w., dalam doa-doanya, selalu memohon kepada Allah agar melindunginya dari sifat khianat. Doa ini, tentu bisa diamalkan oleh siapa saja. Bahkan jika melihat Rasul yang sudah dijamin kebersihan dan kejujurannya masih mengamalkan doa ini, pengamalannya adalah keharusan. Kita, manusia yang selalu berbuata dosa dan salah, sudah semestinya mengusahakan berbagai cara untuk mencegah diri kita dari dosa, tak terkecuali dengan doa. Mudah-mudahan, kita semua dijauhkan oleh Allah s.w.t. dari sifat khianat dan para pelakunya. Amin.