Hadits ke-36
Doa Menerima Zakat atau Sedekah
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَوْفَى: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ (ص) كَانَ إِذَأ أَتَى بِصَدَقَةٍ قَالَ: اللهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ. وَ أَنَّ أَبِيْ أَتَاهُ بِصَدَقَةٍ فَقَالَ: اللهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ أَبِيْ أَوْفَى.
Artinya:
Dari ‘Abdullah bin Aufa, bahwasanya Rasulullah s.a.w., bila diserahkan kepadanya zakat, berdoa: “Ya Allah, limpahkanlah karunia atas mereka!” Juga ketika bapakku menyerahkan zakat kepadanya, nabi berdoa: “Ya Allah, limpahkanlah karunia atas keluarga Abu Aufa.” (H.R. Ahmad dan lain-lain).
Keterangan:
Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa keikhlasan seseorang dalam menyerahkan zakat, pada hakikatnya sedang membuka pintu karunia Allah. Pernyataan ini tentunya tidak terlepas dari ungkapan bahwa doa yang ikhlas – dan disertai kesungguhan usaha – dapat mewujudkan sesuatu yang pada mulanya tampak tidak mungkin terwujud.