Hadits ke-32
Kehormatan Sesama Manusia
عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَمْرِ بْنِ الْأَحْوَصِ حَدَّثَنَا أَبِيْ أَنَّهُ شَهِدَ حَجَّةَ الْوَدَاعِ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ (ص) فَحَمِدَ اللهَ وَ أَنَّى عَلَى وَ ذَكَّرَ وَ وَعَظَ ثُمَّ قَالَ: أَيُّ يَوْمٍ أَحْرَمُ, أَيُّ يَوْمٍ أَحْرَمُ، أَيُّ يَوْمٍ أَحْرَمُ، قَالَ: فَقَالَ النَّاسُ: يَوْمُ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ: فَإِنَّ دَمَاءَكُمْ وَ أَمْوَالَكُمْ وَ أَعْرَاضَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هذَا فِيْ بَلَدِكُمْ هذَا فِيْ شَهْرِكُمْ هذَا (…. الحديث).
Diriwayatkan dari Sulaimān ibn ‘Amr ibn al-Aḥwash, dari ayahnya yang melaksanakan Haji Wadā‘ bersama Rasūlullāh: Bahwa saat itu Rasūlullāh memuji Tuhannya, berdzikir, memberi nasihat, kemudian bersabda: “Hari apakah yang paling haram (mulia)?” (diulangi 3 kali). Orang-orang pun menjawab: “Hari di mana terselenggara Haji Akbar, wahai Rasūlullāh!” Kemudian, Rasūl bersabda: “Sesungguhnya Allah mengharamkan darah, harta, dan kehormatan kalian sebagaimana haramnya hari dan bulan kalian ini di negeri kalian…..al-hadits” (HR. Aḥmad). (321).
Keterangan:
Hadits di atas menegaskan bahwa di antara kewajiban manusia adalah menjaga kehormatan diri dan sesamanya.Kehormatan diri manusia adalah amanat dari Allah yang harus dijaga agar tidak terjerembab dalam kenistaan dan jatuh dalam martabat binatang. Manusia dihormati bukan karena kedudukannya, melainkan karena kemuliaan akhlak dan taqwanya.
Menjaga kehormatan dan harga diri sebagai manusia tidak hanya diperintahkan kepada individu atas dirinya sendiri, bahkan kehormatan dan harga diri keluarga. Karena keluarga adalah bagian terkecil dari lembaga masyarakat yang akan membentuk sistem kemasyarakatan yang lebih besar maka baik buruknya masyarakat sangat ditentukan keluarga. Untuk itu, setiap muslim diwajibkan melindungi keluarganya dari kejahatan dan perbuataan tercela.
Mari kita simak firman Allah:
“Hei orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah atas segala apa yang diperintahkan-Nya dan mereka senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Qs. at-Taḥrīm: 6).
Selain itu, Islam juga mewajibkan menjaga dan membela kehormatan semua manusia tanpa dibedakan agama, etnis, ras, kelompok, atau latar belakang lainnya. Untuk itu, Islam melarang pertumpahan darah yang akan menhancurkan kehormatan manusia.
Marila kita simak firman Allah:
“Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Isrā’īl: Siapa membunuh orang lain bukan dikarenakan orang itu membunuh seseorang, bukan pula karena membuat kerusakan, dia seakan-akan telah membunuh manusia seluruhnya. Siapa memelihara nyawa seorang manusia, ia seakan telah memelihara nyawa seluruh manusia. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka para rasūl Kami dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.” (Qs. al-Mā’idah: 32).
Kehormatan yang dijaga dan dipelihara akan mendatangkan kebahagiaan dan kemaslahatan manusia di muka bumi. Sebaliknya manusia tidak memelihara dan menjaga kehormatannya maka akan tampak kerusakan dan kehancuran di muka bumi. Sikap menjaga kehormatan sesama manusia ini merupakan tonggak yang akan mengokohkan sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada.
Catatan: