Hadits ke-27
Perlakuan Allah terhadap Sedekah
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ (ص) قَالَ: إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ يَقْبَلُ الصَّدَقَاتِ وَ يَأْخُذُهَا بِيَمِيْنِهِ فَيُرَبِّيْهَا لأَحَدِكُمْ كَمَا يُرَبِّيْ َأَحَدُكُمْ مُهْرَهُ أَوْ فَلُوَّهُ أَوْ فَصِيْلَهُ حَتَّى إِنَّ اللُّقْمَةَ لَتَصِيْرُ مِثْلَ جَبَلِ أُحُدٍ.
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menerima zakat dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya lalu mengasuhnya sebagaimana salah seorang kalian mengasuh anak kuda. Maka, sesuap sedekah akan menjadi sebesar Bukit Uhud.” (H.R. Ahmad dan at-Tirmidzi).
Keterangan:
Hadits ini menegaskan kepada kita bahwa janji Allah atas mereka yang mendermakan atau menyedekahkan hartanya adalah pahala yang sangat mulia. Perumpamaan yang digambarkan oleh Rasulullah s.a.w. dalam hadits ini membuktikan bahwa harta yang kita salurkan dalam sedekah, sesedikit apa pun, akan dipelihara oleh Allah ta‘ala. Dan ketika tiba waktunya, kita akan melihat sedekah yang sedikit itu telah menjadi seperti tumpukan Bukit Uhud. Demikianlah balasan Allah bagi orang-orang yang ikhlas dalam sedekahnya. Tidakkah kita menginginkan pahala sebesar Bukit Uhud itu, Saudaraku?