027 Hak Seorang Anak – Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

40 HADITS SHAHIH
Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

Oleh: Alaik S.

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

Hadits ke-27

Hak Seorang Anak

 

حَقُّ الْوَلَدِ عَلَى الْوَالِدِ أَنْ يُحْسِنَ اسْمَهُ وَ يُحْسِنَ أَدَبَهُ.

Artinya:

Hak anak yang harus ditunaikan orang tua di antaranya adalah memilihkan nama yang baik dan memperhalus budi pekerti.” (H.R. Imam al-Baihaqi dari Ibnu ‘Abbas).

 

Keterangan:

Orang tua memiliki tiga kewajiban yang berkaitan dengan anak-anaknya, yaitu memberi nama yang baik (mengandung harapan kebaikan), memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya (dalam hal ini orang tua boleh menitipkan anaknya pada lembaga pendidikan agama, formal atau informal), dan kelak kalau sudah dewasa orang tua juga berkewajiban menikahkan anaknya, termasuk memilihkan jodoh yang membawa anak hidup bahagia lahir dan batin. Ini semua merupakan kewajiban yang harus dilakukan orang tua pada buah hatinya.

Sanggahan (Disclaimer): Artikel ini telah kami muat dengan izin dari penerbit. Terima kasih.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *