026 Taat Beribadah – Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

40 HADITS SHAHIH
Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

Oleh: Alaik S.

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

Hadits ke-26

Taat Beribadah

 

أَقِمِ الصَّلاَةَ الْمَكْتُوْبَةَ، وَ أَدِّ الزَّكَاةَ الْمَفْرُوْضَةَ، وَ احْجُجِ الْبَيْتَ، وَ مَا أَحْبَبْتَ أَنْ يَفْعَلَ بِكَ النَّاسُ فَافْعَلْ بِهِمْ، وَ مَا كَرِهْتَ أَنْ يَفْعَلَهُ النَّاسُ بِكَ فَدَعِ النَّاسَ مِنْهُ.

Artinya:

Tegakkanlah shalat, bayarlah zakat, berhajilah ke Baitullah, lakukan sesuatu yang engkau senang jika orang lain melakukannya untukmu, dan tinggalkan sesuatu yang engkau benci jika orang lain melakukannya kepadamu.” (H.R. Ibnu Jari, dari Suwaid bin Hajar).

 

Keterangan:

Menjalankan shalat wajib, membayar zakat, ibadah haji, dan beramal baik lainnya akan menjadi sarana bagi seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mengingat mulianya semua ibadah yang diperintahkan Rasul dalam hadits di atas sehingga tindakan mengajarkan dan mengajak anak menjalankan ibadah merupakan tindakan mulia yang dilakukan orang tua karena akan melahirkan sebuah generasi penerus yang konsisten menjalankan perintah Allah. Inilah yang disebut dengan anak saleh atau salehah.

Sanggahan (Disclaimer): Artikel ini telah kami muat dengan izin dari penerbit. Terima kasih.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *