024 Mendidik Cara Bersyukur – Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

40 HADITS SHAHIH
Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

Oleh: Alaik S.

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

Hadits ke-24

Mendidik Cara Bersyukur

 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهُ (ص): انْظُرُوْا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَ لاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ.

Artinya:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah bersabda: “Lihatlah orang yang di bawahmu, jangan lihat orang yang di atasmu. Dengan begitu, kau tidak akan menganggap kecil nikmat Allah yang telah engkau terima.” (H.R. al-Bukhari).

 

Keterangan:

Mendidik anak agar pandai bersyukur atas nikmat Allah adalah hal penting yang harus ditanamkan orang tua kepada buah hatinya sejak dini. Cara mendidik anak agar pandai bersyukur atas nikmat Allah, kata Nabi, adalah dengan cara melihat orang-orang yang status sosial ekonominya berada di bawahnya, sehingga si anak akan pandai mensyukuri nikmat yang sudah diterimanya dari Allah. Kalau anak kita ajak melihat orang-orang yang status sosial ekonominya lebih tinggi, dikhawatirkan anak menjadi orang yang sulit bersyukur, hidupnya merasa kurang karena masih ada orang yang lebih dari dirinya.

Itulah sebabnya mengapa Rasulullah mengingatkan kita agar melihat orang-orang yang ada di bawa kita.

Sanggahan (Disclaimer): Artikel ini telah kami muat dengan izin dari penerbit. Terima kasih.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *