022 Sedekah Seorang Istri – Membuat Harta Anda Barakah

40 HADITS SHAHIH
Membuat Harta Anda Barakah

Oleh: Ainurrahim

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

Hadits ke-22

Sedekah Seorang Istri

 

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ (ص): إِذَا أَنْفَقَتِ الْمَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ بَيْتِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ. كَانَ لَهَا أَجْرَهَا بِمَا أَنْفَقَتْ، وَ لِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا كَسَبَ، وَ لِلْخَازِنِ مِثْلُ ذلِكَ لاَ يَنْقُضُهُمْ أَجْرَ بَعْضٍ شَيْئًا.

Artinya:

Dari ‘A’isyah, Rasulullah s.a.w. bersabda: “Jika seorang istri berinfak dengan makanan dari keluarganya yang masih baik, maka ia akan mendapatkan pahala karena infaknya itu; suaminya mendapatkan pahala karena telah menafkahkan harta (yang kemudian diinfakkan); dan si penyimpan (pembantu) juga mendapat pahala yang sama. Antara pahala yang satu dengan yang lainnya tidak akan saling mengurangi.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Keterangan:

Hadits ini menegaskan kepada kita bahwa dalam pengaturan harta benda, (dalam hal ini lewat infak) semua elemen dalam keluarga dapat melakukannya. Penegasan ‘A’isyah pada hadits ini mengajarkan kepada para ibu rumah tangga, bahwa memberikan seseorang makanan (dari makanan jatah keluarga) merupakan perilaku mulia yang mendapat pahala dari Allah s.w.t.

Pemberian makanan yang dilakukan oleh seorang istri, akan menjadi pemicu penyebaran pahala bagi anggota keluarga yang mengitarinya. Seorang istri mendapatkan pahala atas pemberiannya, sedangkan suami mendapat pahala atas kerjanya dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Hadits ini menegaskan kepada kita semua (segenap kaum muslimin) bahwa struktur keluarga merupakan wilayah yang baik untuk menata kekayaan, terutama terkait kegiatan berderma kepada orang lain.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *