40 HADITS SHAHIH
Membuat Harta Anda Barakah
Oleh: Ainurrahim
Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.
Penerbit: Pustaka Pesantren
Hadits ke-21
Merahasiakan Sedekah
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، عَنِ النّبِيِّ (ص) قَالَ: سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ…. وَ رَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا، حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالَهُ مَا صَنَعَتْ يَمِيْنُهُ.
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w. yang bersabda: “Ada tujuh orang yang akan mendapat naungan Allah di hari kiamat, hari di mana tiada naungan kecuali naungan-Nya (Salah satunya adalah) Seseorang yang bersedekah dengan hartanya kemudian ia menyembunyikan perilakunya ini sehingga tangan kirinya tidak mengetahui atas perilaku tangan kanan.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Keterangan:
Bersedekah – sebagai jalan untuk menata dan mengatur harta kekayaan – diperintahkan oleh Rasulullah s.a.w. supaya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sedekah dilakukan tidak untuk mendapat puja-puji dari orang lain, akan tetapi semurni-murninya diniatkan untuk mendapat keridhaan Allah s.w.t. dan Rasul-Nya.