Hadits ke-21
Merahasiakan Sedekah
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، عَنِ النّبِيِّ (ص) قَالَ: سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ…. وَ رَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا، حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالَهُ مَا صَنَعَتْ يَمِيْنُهُ.
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w. yang bersabda: “Ada tujuh orang yang akan mendapat naungan Allah di hari kiamat, hari di mana tiada naungan kecuali naungan-Nya (Salah satunya adalah) Seseorang yang bersedekah dengan hartanya kemudian ia menyembunyikan perilakunya ini sehingga tangan kirinya tidak mengetahui atas perilaku tangan kanan.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Keterangan:
Bersedekah – sebagai jalan untuk menata dan mengatur harta kekayaan – diperintahkan oleh Rasulullah s.a.w. supaya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sedekah dilakukan tidak untuk mendapat puja-puji dari orang lain, akan tetapi semurni-murninya diniatkan untuk mendapat keridhaan Allah s.w.t. dan Rasul-Nya.