019 Menghindari Menggunjing – Mengintip Nabi Mendidik Buah Hati

Hadits ke-19

Menghindari Menggunjing

 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ (ص) قَالَ: أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ قَالُوْا اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ قَالَ: ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيْلَ: أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخِيْ مَا أَقُوْلُ قَالَ: إِنْ كَانَ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَ إِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ.

Artinya:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasul pernah bertanya: “Tahukah kalian apa ghibah (menggunjing) itu?” Para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasul bersabda: “Ghibah adalah pembicaraan kalian tentang saudara kalian mengenai hal-hal yang tidak dia sukai.” Rasul pun ditanya: Bagaimana menurut anda jika saudaraku itu memang sesuai dengan apa yang aku bicarakan? Rasulullah bersabda: “Jika dia benar seperti yang engkau bicarakan, berarti kau menggunjingnya, dan jika tidak benar, berarti kau membuat kabar dusta.” (H.R. Muslim).

 

Keterangan:

Tata krama kehidupan harus diajarkan kepada anak-anak kita, dan hindarkan anak-anak kita dari lingkungan yang suka menggunjing karena anak kita akan terbiasa menggunjing orang kalau lingkungan (ayah, ibu, saudara, dan tetangga) juga mempunyai perilaku suka menggunjing. Kalau pun terpaksa membicarakan kejelekan orang lain dan tak bisa menghindarinya kejelekan orang lain dan tak bisa menghindarinya (tapi ingat, itu tetaplah dosa) jauhkan gunjingan itu dari anak-anak agar mereka tidak terkontaminasi kebiasaan jelek itu.