Hadits ke-17
Kehidupan Glamor Pertanda Kiamat
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالْ رَسُوْلُ اللهِ (ص): لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيْكُمُ الْمَالُ، فَيَفِيْضَ، حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ، وَ حَتَّى يَعْرِضَهُ، فَيَقُوْلُ الَّذِيْ يَعْرِضَهُ عَلَيْهِ: لاَ أَرَبَ لِيْ.
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak akan datang hari kiamat sehingga kalian hidup bergelimang harta. Dan menjadi tumpah ruahlah harta itu, sehingga si pemilik harta sangat ingin ada pihak yang mau menerima sedekahnya. Bahkan ia menawarkan sedekahnya itu kepada orang-orang. Akan tetapi, orang yang ditawari berkata: “Saya tidak ada urusan atas perkara itu.” (H.R. Bukhari).
Keterangan:
Penataan harta melalui penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan merupakan perintah Rasulullah s.a.w. Setiap orang digiring untuk mengetahui dan menyadari bahwa kedatangan hari kiamat ditandai dengan kehidupan yang serba mewah dan berlebihan dalam penggunaan.
Dari semua penjelasan inilah kita diingatkan oleh Rasulullah s.a.w. bahwa harta merupakan titipan yang sangat menakutkan jika tidak dipergunakan pada jalur yang dianjurkan. Untuk alasan ini pula, sudah seharusnya kita senantiasa melakukan introspeksi: “Sudahkan kita mempergunakan dan mengatur kekayaan di jalan yang benar?”