Hadits ke-12
Karyawanmu Menentukan Keberkahan Hartamu
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ (ص): قَالَ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ: ثَلاَثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، رَجُلٌ أَعْطَى بِيْ ثُمَّ غَدَرَ، وَ رَجُلٌ بَاعَ حَرَامًا فَأَكَلَ ثَمَنُهُ، وَ رَجُلٌ اِسْتَأْجَرَ أَجِيْرًا فَاسْتَوْفَى وَ لَمْ يُعْطِهِ أَجْرَهُ.
Artinya:
Rasulullah s.a.w. bersabda: Allah s.w.t. berfirman: “Tiga golongan adalah musuh-Ku kelak di hari kiamat: 1). Seseorang yang Aku percayai kemudian berkhianat, 2). Seseorang yang menjual sesuatu yang haram kemudian menikmati keuntungannya, dan 3). Seseorang yang mempekerjakan pekerja kemudian ia tidak membayarkan kepadanya upah kerja.” (H.R. Ibnu Majah).
Keterangan:
Memberikan hak-hak yang harus diterima oleh setiap pekerja, bagi setiap muslim yang mempekerjakan seseorang, adalah perintah Allah melalui Rasul-Nya, Muhammad s.a.w. Penyimpangan dari aturan yang telah ditetapkan ini akan menetapkan pelakunya sebagai musuh yang nyata bagi Allah s.w.t untuknya. Oleh karena itu, menata harta sesuai porsi-porsinya yang jelas, merupakan jembatan bagi setiap orang untuk menghindari ancaman Allah s.w.t.