(الْحَدِيْثُ الْخَامِسُ) حدثنا محمد بن خالد الصدفي حدثنا يونس بن يحي حدثنا أبو الوقت السجزي حدثنا عبد الأعلى المليجي حدثنا إسماعيل الهروي عن أحمد بن حسنويه عن الحسن بن إدريس عن عثمان بن أبي شيبة عن محمد بن بشر عن محمد بن عمرو عن أبي سلمة:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ (ص) قَالَ:
لَمَّا خَلَقَ اللهُ الْجَنَّةَ وَ النَّارَ أَرْسَلَ جِبْرَائِيْلَ إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ:اُنْظُرْ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيْهَا فَجَاءَهَا فَنَظَرَ إِلَيْهَا وَ إِلَى مَا أَعَدَّ اللهُ لِأَهْلِهَا فِيْهَا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ: وَ عِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُجِبَتْ بِالْمكَارِهِ قَالَ: ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيْهَا قَالَ: فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ: وَ عِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيْتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ فَقَالَ: اِذْهَبْ إِلَى النَّارِ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيْهَا فَإِذَا هِيَ يَرْكَبُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ: وَ عِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالشَّهَوَاتِ قَالَ: ارْجِعْ إِلَيْهَا فانْظُرْ إِلَيْهَا وَ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيْهَا قَالَ: فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ: وَ عِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيْتُ أَنْ لَا يَنْجُوَ مِنْهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا.
الحديث رواه الترمذي و أبو داود و النسائي و أحمد
Fifth Hadith (5)
According to Abu Hurayra, the Messenger of God, may God give him blessings and peace, said: When God created the Garden of Paradise and the Fire of Hell, he sent Gabriel to the Garden. He said: “Look upon it, and upon what I have made ready for its inhabitants.” So he went there and looked at what God had prepared for its inhabitants. When he returned, Gabriel declared: “By Your Might, anyone who hears of it will surely enter it!” So God ordered Paradise to be veiled with unpleasant and hateful things, and said: “Return now and look upon what I have prepared for its occupants.” Gabriel returned to it, and beheld how it was veiled with hateful things. Then he came back to Him and declared: “By Your Might, I fear now that no-one will enter it!” Then He said: “Go now to the Fire. Look upon it and upon what I have made ready for its inhabitants.” When he went there, Gabriel looked at it and at what had been prepared for its inhabitants. He saw how it was all piled up in layers, one on top of another. When he returned, Gabriel declared: “By Your Might, no-one who hears of it will enter it.” So God ordered the Fire to be encircled by pleasing and desirable things, and said: “Return now and look upon what I have prepared for its occupants.” Gabriel returned there and beheld how it was encircled by desires. Then he came back to Him and declared: “By Your Might, I fear now that no-one will be saved from entering it.” (Sunan at-Tirmidhi, Abu Dawud, an-Nasa’i and Ibn Hanbal)
HADITS KELIMA (5):
Dari Abū Hurairah r.a., dari Rasūlullāh s.a.w. Sabda beliau:
“Ketika Allah menciptakan Surga dan Neraka, Ia mengutus Jibrīl (11) ke Surga. Ia berfirman: “Lihatlah ke dalamnya, dan segala apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya di sana.” Maka Jibrīl a.s. datang ke sana, melihatnya dan segala yang telah disiapkan Allah bagi penghuninya, lalu kembali menghadap Allah, serta bersembah: “Dengan segala keagungan-Mu, tidak ada seorang pun yang mendengar tentangnya yang tidak akan memasukinya.” Maka Ia pun memerintahkan agar surga ditutup dengan hal-hal yang membikin ogah (22). Lalu berfirman: “Kembalilah ke sana, lihatlah dia dan segala yang telah Aku siapkan bagi penghuninya di sana. Maka Jibrīl kembali kepada Allah, dan bersembah: “Demi segala keagungan-Mu, aku khawatir tidak seorang pun akan memasukinya.”
Kemudian Ia berfirman: “Pergilah ke neraka, dan lihatlah dia, dan segala yang telah Aku siapkan untuk penghuninya di sana. Dan, ternyata, neraka itu menerkam sebagian atas yang sebagian. Maka ia (Jibrīl) kembali kepada-Nya dan bersembah: “Demi segala keagungan-Mu, tak seorang pun yang mendengar tentangnya yang kemudian memasukinya.” Maka Allah pun memerintahkan agar Neraka disamarkan dengan segala syahwat. Lalu berfirman: “Kembalilah ke sana, lihatlah dia dan segala yang telah Aku siapkan untuk penghuninya di sana”.”
Sabda Nabi: “Maka kembalilah Jibrīl kepada Allah, dan bersembah: “Demi segala keagungan-Mu, aku khawatir tak seorang pun dapat luput daripadanya, dan pasti memasukinya.”
(Hadits Riwayat Tirmidzī, Abū Dāūd, an-Nasā’ī, dan Ibn Ḥanbal).
Catatan: