009 Bersedekah Kepada Non Muslim – Cara Bergaul Rasul dengan Non Muslim

40 HADITS SHAHIH
Cara Bergaul Rasul dengan Non-Muslim

Oleh: Alaik S.

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

Hadits ke-9

Bersedekah kepada Non Muslim

 

عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ: لاَ تَصَدَّقْ عَلَى يَهُوْدِيٍّ وَ لاَ نَصْرَانِيٍّ إِلاَّ أَنْ لاَ تَجِدَ غَبْرَهُ.

Artinya:

Dari Mujahid: “Janganlah bersedekah kepada orang Yahudi dan Nashrani kecuali memang tidak ada lagi yang lain.” (H.R. Ibnu Abi Syaibah).

 

Keterangan:

Dalam posisinya sebagai agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta, Islam tidak hanya memberikan perhatian kepada pemeluknya. Lebih jauh, perhatian juga dicurahkan kepada pemeluk agama lain. Harus diakui, perhatian tersebut memiliki prosentasi yang tidak terlampau besar jika dibandingkan dengan perhatian terhadap kaum muslimin sendiri. Meski begitu, berapa pun kecilnya perhatian kepada nasib pemeluk agama lain, sudah menjadi bukti akan penjelmaan semangat kasih sayang Islam.

Sedekah pada awalnya tidak boleh diberikan kepada non muslim. Akan tetapi, umpamanya, ketika kondisi seluruh kaum muslimin sudah berkecukupan, sementara di pihak lain kaum non muslim terbenam dalam kesusahan, maka pemerintah Islam diperkenankan menyuntikkan sedekah kepada mereka. Inilah wujud rahmat Islam bagi seluruh makhluk.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *