HIKMAH KE-12
12. مَا نَفَعَ الْقَلْبَ شَيْئٌ مِثْلَ عُزْلَةٍ يَدْخُلُ بِهَا مِيْدَانُ فِكْرَةٍ.
Nothing benefits the heart more than a spiritual seclusion, whereby it enters the domain of true reflections.
Tiada yang berguna bagi qalbu sebagaimana ‘uzlah untuk memasuki medan perenungan.
Explanation by Syekh Fadhlalla Haeri:
For spiritual health we need to turn away from desires and struggles, confusions and shirk. The heart needs to experience its stillness and be replenished by contemplation and increased awareness of the One. We need to balance outer experience with inner space and light until such time as we see all manifestations and experiences emanate from the One Divine Essence.
Ulasan oleh Syaikh Fadhlallāh Haeri:
Demi kesehatan spritual, kita perlu berpaling dari hasrat dan ambisi, kebingungan dan syirik. Hati memerlukan pengalaman hening, kemudian diisi dengan perenungan dan peningkatan kesadaran kepada Allah. Kita perlu menyeimbangkan pengalaman lahir dengan keadaan dan cahaya batin, sehingga pada saatnya nanti kita melihat seluruh perwujudan dan pengalaman yang berasal dari Yang Maha Esa.