HIKMAH KE-8
8. إِذَا فَتَحَ لَكَ وِجْهَةً مِنَ التَّعَرُّفِ فَلَا تُبَالِ مَعَهَا إِنْ قَلَّ عَمَلُكَ فَإِنَّهُ مَا فَتَحَهَا لَكَ إِلَّا وَ هُوَ يُرِيْدُ أَنْ يَتَعَرَّفَ إِلَيْكَ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ التَّعَرُّفَ هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ وَ الْأَعْمَالُ أَنْتَ مُهْدِيهَا إِلَيْهِ وَ أَيْنَ مَا تُهْدِيْهِ إِلَيْهِ مِمَّا هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ.
If He opens a door for you thereby making Him self known to you, do not worry if your deeds do not measure up. For truly, He only opened the way for you because He desired to make Himself known to you. Do you not know that the knowledge of Him self is what He presents to you, whereas you presented Him with actions? What a difference between that which you present to Him and that which He brings to you!
Jika Allah membukakan pintu ma‘rifat bagimu, janganlah hiraukan mengapa itu terjadi sementara amalmu amat sedikit. Allah membukakannya bagimu hanyalah karena Dia ingin memperkenalkan Diri kepadamu. Tidakkah engkau mengerti bahwa ma‘rifat itu adalah anugerah-Nya kepadamu, sedangkan amal adalah pemberianmu? Maka betapa besar perbedaan antara persembahanmu kepada Allah dan karunia-Nya kepadamu.
Explanation by Syekh Fadhlalla Haeri:
We cannot measure Allah’s total Generosity. Or compare it with our (illusions) of sacrifices or pious actions. Whatever we present to the Creator is insignificant in comparison to what He has already endowed us with, based on the Fitrah and the Light of the Ruh (Spirit). For indeed, He is the Creator and Container of all that is within and around us, seen and unseen! Our needs and actions are only signs and preludes to the openings, which were already present, but from which we were veiled.
Ulasan oleh Syaikh Fadhlallāh Haeri:
Kita tidak bisa mengukur seluruh kemurahan Allah atau membandingkannya dengan pengorbanan atau amal-amal saleh kita. Apapun yang kita persembahkan kepada Sang Pencipta tidaklah ada artinya bila dibandingkan dengan apa yang telah Dia karuniakan kepada kita, yakni fitrah dan cahaya ruh. Sesungguhnya Dia adalah Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu yang ada di dalam dan di sekitar kita, yang terlihat mau pun yang tak terlihat. Tindakan dan amal kita hanyalah tanda dan pendahuluan menuju penyingkapan dan pertolongan, yang sesungguhnya sudah ada namun teralingi dari melihatnya.