Dari Buku: RISALAH QUSYAIRIYAH (INDUK ILMU TASAWUF)
(Judul Asli: Ar-Risālat-ul-Qusyairiyyatu fi ‘Ilm-it-Tashawwuf)
Oleh: Imam al-Qusyairy an-Naisabury
Penerjemah: Mohammad Luqman Hakiem, MA - Editor: Tim Risalah Gusti
Penerbit: Risalah Gusti.
BAB I
PRINSIP-PRINSIP TAUHID DALAM PANDANGAN KAUM SUFI
(Bagian 4)
REZEKI
Rezeki hamba diciptakan hanya untuk Allah s.w.t. begitu juga tak ada Pencipta bagi mutiara-mutiara dan materi, kecuali Allah s.w.t.
Abū Sa‘īd al-Kharrāz mengatakan: “Siapa saja yang menduga bahwa apabila seseorang mencurahkan tenaganya terhadap tujuan yang diraihnya, berarti ia tertolong. Dan barang siapa menduga tanpa jerih payah akan mendapatkan yang diraihnya, berarti hanya angan-angan belaka.”
Al-Wāsithiy berkata: “Maqām-maqām (tahapan) yang diraih terdiri dari bagian-bagian yang terbagi, dan predikat yang diberlakukan: Bagaimana semuanya ditarik dengan gerakan atau diperoleh dengan usaha?”