Syarah Hikmah Ke-99 – Syarah al-Hikam – KH. Sholeh Darat

شَرْحَ
AL-HIKAM
Oleh: KH. SHOLEH DARAT
Maha Guru Para Ulama Besar Nusantara
(1820-1903 M.)

Penerjemah: Miftahul Ulum, Agustin Mufarohah
Penerbit: Penerbit Sahifa

Syarah al-Hikam

KH. Sholeh Darat
[Ditulis tahun 1868]

SYARAH HIKMAH KE-99

 

رُبَّمَا دَخَلَ عَلَيْكَ الرِّيَاءُ مِنْ حَيْثُ لَا يَنْظُرُ الْخَلْقُ إِلَيْكَ.

Terkadang penyakit riyā’ masuk dalam dirimu dari tempat yang tidak terlihat oleh masyarakat.

 

Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:

رُبَّمَا دَخَلَ عَلَيْكَ الرِّيَاءُ مِنْ حَيْثُ لَا يَنْظُرُ الْخَلْقُ إِلَيْكَ.

Terkadang penyakit riyā’ masuk dalam dirimu dari tempat yang tidak terlihat oleh masyarakat.

Mungkin saja riyā’ masuk pada dirimu dari sisi yang tidak diketahui oleh masyarakat.

Riyā’ itu ada dua macam: Pertama, riyā’ jallī (jelas atau terang), ya‘ni memperlihatkan ‘amal perbuatan di hadapan masyarakat agar dipuji dan disebut sebagai orang yang shālih. Kedua, riyā’ khafī (tersembunyi atau samar), ya‘ni melakukan ‘amal perbuatan dengan bersembunyi dari pandangan masyarakat akan tetapi tujuannya dengan bersembunyi adalah agar diagungkan dan dihormati masyarakat.

Adapun tanda-tanda riyā’ khafī adalah: suka dihormati, benci ketika dihina orang, ketika duduk lebih suka berada di atas, ketika diketahui kekurangannya ia mengingkari dan sangat marah, ketika berbelanja ingin harga yang murah karena memandang tingkat agama dan ‘ilmunya, ketika menginginkan sesuatu harus lekas dituruti karena merasa menjadi orang yang ahli agama dan ahli ‘ilmu. Ketika ditemukan tanda-tanda ini di dalam diri seseorang, maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut riyā’ dalam ber‘amal, meskipun ‘amal perbuatannya disembunyikan dari pangangan manusia. Diceritakan bahwa Sayyidinā ‘Alī bin Abī Thālib r.a. berkata: Kelak pada hari kiamat Allah s.w.t. berfirman kepada para qurrā’ (penghafal al-Qur’ān): “Wahai qurrā’, tidakkah kalian semua telah mendapatkan harga yang murah ketika berbelanja? Tidakkah kalian semua telah dihormati masyarakat? Tidakkah hajat kalian semua telah dihormati masyarakat? Tidakkah hajat kalian semua sudah tersampaikan? Maka tidak ada pahala apapun untuk kalian semua, karena kalian sudah mendapatkan balasan pahala kalian di dunia.” Wallāhu a‘lam. Tidak ada yang bisa selamat dari riyā’ khafī kecuali orang-orang yang ‘ārif.