عَلِمَ وُجُوْدَ الضَّعْفِ مِنْكَ فَقَلَّلَ أَعْدَادَهَا وَ عَلِمَ احْتِيَاجَكَ إِلَى فَضْلِهِ فَكَثَّرَ أَمْدَادَهَا.
“Allah telah mengetahui kelemahanmu, maka Ia menyederhanakan bilangannya (yaitu hanya lima waktu). Dan Allah juga mengetahui bahwa engkau sangat membutuhkan anugerah-Nya, maka ia memperbanyak padalanya, melipat-gandakan pahalanya.”
Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:
عَلِمَ وُجُوْدَ الضَّعْفِ مِنْكَ فَقَلَّلَ أَعْدَادَهَا.
“Allah telah mengetahui kelemahanmu, maka Ia menyederhanakan bilangannya (yaitu hanya lima waktu).”
Allah sudah mengetahui kelemahanmu, karenanya Dia menyedikitkan bilangan-bilangan shalat, sehingga hanya menjadi lima waktu.
وَ عَلِمَ احْتِيَاجَكَ إِلَى فَضْلِهِ فَكَثَّرَ أَمْدَادَهَا.
“Dan Allah juga mengetahui bahwa engkau sangat membutuhkan anugerah-Nya, maka ia memperbanyak padalanya, melipat-gandakan pahalanya.”
Allah juga mengetahui bahwa engkau sangat menginginkan anugerah Allah, maka Allah memperbanyak pahala shalatmu, dengan melipat-gandakan pahala shalat lima waktu setara dengan lima puluh waktu.