جَلَّ رَبُّنَا أَنْ يُعَامِلَهُ الْعَبْدُ نَقْدًا فَيُجَازِيَهُ نَسِيْئَةً.
“Maha Agung Tuhan untuk menangguhkan balasan bagi hamba yang ber‘amal baik kepada-Nya secara kontan.”
Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:
جَلَّ رَبُّنَا أَنْ يُعَامِلَهُ الْعَبْدُ نَقْدًا فَيُجَازِيَهُ نَسِيْئَةً.
“Maha Agung Tuhan untuk menangguhkan balasan bagi hamba yang ber‘amal baik kepada-Nya secara kontan.”
Maha Suci Allah yang menciptakan ‘amal hamba-Nya sehingga menangguhkan pahalanya.
Pahala ‘amal itu tidak selamanya dibalas di akhirat saja, kadang juga ditampakkan di dunia untuk sebagian para waliyullāh.