لَا عَمَلَ أَرْجَى لِلْقَبُوْلِ مِنْ عَمَلٍ يَغِيْبُ عَنْكَ شُهُوْدُهُ وَ يُحْتَقَرُ عِنْدَكَ وُجُوْدُهُ.
“Tidak ada ‘amal yang lebih berpeluang diterima dari pada ‘amal yang tidak engkau sadari. Dan engkau pandang tak berarti.”
Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:
لَا عَمَلَ أَرْجَى لِلْقَبُوْلِ مِنْ عَمَلٍ يَغِيْبُ عَنْكَ شُهُوْدُهُ
“Tidak ada ‘amal yang lebih berpeluang diterima dari pada ‘amal yang tidak engkau sadari.”
Tidak ada ‘amal yang lebih berpeluang diterima di sisi-Nya, kecuali ‘amal yang samar dari penglihatanmu.
Karena, bagaimanapun engkau tidak akan bisa ber‘amal kecuali atas pertolongan Allah.
وَ يُحْتَقَرُ عِنْدَكَ وُجُوْدُهُ.
“Dan engkau pandang tak berarti.”
Dan engkau tak akan berharap akan mendapatkan surga serta bisa ber-taqarrub kepada-Nya dengan ‘amal tersebut. Karena engkau merasa masih sembrono dalam ber‘amal. Suatu ‘amal tak akan bisa selamat dari riyā’, ‘ujub dan sum‘ah.