Syarah Hikmah Ke-119 – Syarah al-Hikam – KH. Sholeh Darat

شَرْحَ
AL-HIKAM
Oleh: KH. SHOLEH DARAT
Maha Guru Para Ulama Besar Nusantara
(1820-1903 M.)

Penerjemah: Miftahul Ulum, Agustin Mufarohah
Penerbit: Penerbit Sahifa

Syarah al-Hikam

KH. Sholeh Darat
[Ditulis tahun 1868]

SYARAH HIKMAH KE-119

 

لَا تَنْفَعُهُ طَاعَتُكَ وَ لَا تَضُرُّهُ مَعْصِيَتُكَ وَ إِنَّمَا أَمَرَكَ بِهذِهِ و نَهَاكَ عَنْ هذِهِ لِمَا يَعُوْدُ عَلَيْكَ.

Ketaatanmu tidak bermanfaat untuk-Nya dan maksiatmu tidak mendatangkan bahaya kepada-Nya. Allah memerintahkan ini dan melarang itu tidak lain untuk kepentinganmu sendiri.

 

Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:

لَا تَنْفَعُهُ طَاعَتُكَ وَ لَا تَضُرُّهُ مَعْصِيَتُكَ وَ إِنَّمَا أَمَرَكَ بِهذِهِ و نَهَاكَ عَنْ هذِهِ لِمَا يَعُوْدُ عَلَيْكَ.

Ketaatanmu tidak bermanfaat untuk-Nya dan maksiatmu tidak mendatangkan bahaya kepada-Nya. Allah memerintahkan ini dan melarang itu tidak lain untuk kepentinganmu sendiri.

Ketaatanmu tidak bermanfaat bagi Allah dan maksiatmu juga tidak membahayakan-Nya, akan tetapi Allah memerintahkamu untuk berbuat taat dan melarangmu berbuat maksiat. Karena itu semua manfaatnya akan kembali kepada dirimu sendiri, tidak kembali kepada-Nya, ini adalah anugerah dari Allah.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *