تَمَكُّنُ حَلَاوَةِ الْهَوَى مِنَ الْقَلْبِ هُوَ الدَّاءُ الْعُضَالُ.
“Kelezatan hawa nafsu yang sudah bersarang di qalbu merupakan penyakit kronis.”
Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:
تَمَكُّنُ حَلَاوَةِ الْهَوَى مِنَ الْقَلْبِ هُوَ الدَّاءُ الْعُضَالُ.
“Kelezatan hawa nafsu yang sudah bersarang di qalbu merupakan penyakit kronis.”
Senang dunia yang sudah melekat di dalam qalbu adalah penyakit yang sudah kronis, sulit diobati, sehingga obat iman dan yakin tidak lagi bermanfaat.
Sangat sulit memasukkan iman dan keyakinan yang sempurna pada hati yang dihinggapi kelezatan hawa-nafsu dan tidak akan pernah bisa yakin kepada Allah. Ketika penyakit sudah bersarang di dalam hati, maka tidak ada lagi obat yang bermanfaat dan sangat sulit mengobatinya kecuali jika ada fadhal dari Allah. Di antara fadhal itu adalah wārid ilāhī.