Shalat Orang Yang Khusyuk – Sayyid Abdul Husain Dastghaib – Pendahuluan (3/8)

Shalat Orang Yang Khusyuk
Sayyid Abdul Husain Dastghaib
Penerjemah & Editor : Irwan Kurniawan
Penerbit : Yayasan Bahtera Cinta Al Musthofa

(lanjutan)

badan. Allah menciptakan baginya urat, tulang, daging, kulit, dan lain-lain.

Oleh karena itu, seseorang harus merenungkan keadaannya saat ini, karena dia tidak mampu membuat sehelai rambut pun. Meskipun ia memiliki kemampuan sekarang, namun ketika berupa sperma, dia tidak memiliki kemampuan tersebut sedikit pun. Segala hal yang menakjubkan yang dimiliki manusia bukan berasal dari dirinya sendiri, melainkan diciptakan oleh Allah Swt. Dengan begitu, seseorang mengetahui kebijaksanaan dan kebesaran Allah Swt dari cara Dia menciptakan organ-organ dan anggota-anggota badan manusia.

JIWA MELIPUTI TUBUH

Manusia juga belajar bahwa pengetahuan Allah Swt meliputi semua makhluk seperti ruh manusia yang meliputi seluruh tubuhnya, dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh dan situasi yang ada padanya. Dengan demikian, ia menyadari bahwa pengetahuan Allah yang sempurna mencakup segala hal.

Selain itu, ruh tidak dapat diketahui dengan indera material eksternal, karena ia bukan jasmani. Tetapi seseorang dapat merasakan efek-efeknya di dalam tubuhnya, dan mengetahui keberadaannya melalui efek efek tersebut. Begitu ruh terpisah dari raga maka efek- efek dan tanda-tanda ini hilang, dan badan akan hancur setelah beberapa hari terpisah darinya.

Hal yang sama juga berlaku pada Allah Swt. Dia tidak dapat diketahui melalui indera eksternal. Kita hanya dapat melihat efek kekuasaan-Nya, keajaiban ciptaan- Nya, dan kebijaksanaan-Nya yang dapat diketahui pada manifestasi dunia yang ada ini.

MEMUASKAN KEBUTUHAN FISIK

Ketika kita memperhatikan kebutuhan kita, kita mendapati bahwa kita mempunyai kebutuhan dalam segala hal. Pertama-tama, kita memerlukan organ-organ tubuh, kemudian makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Ketika kita berpikir lebih dalam, kita menemukan bahwa kita membutuhkan angin, hujan, tanah, matahari, dingin, panas, dan lain-lain untuk mendapatkan makanan.

Untuk menyiapkan pakaian, kita membutuhkan bahan-bahan alami dan tumbuhan untuk membuat pakaian dengan cara yang tepat. Keterampilan ini membutuhkan perkakas dan sarana yang terbuat dari logam, kayu, dan lain-lain.

Di samping itu semua, kita harus memikirkan penyebab efisiennya. Sekiranya tidak ada orang yang dapat menggunakan alat dan perlengkapan ini dengan benar, maka alat dan perlengkapan tersebut tidak akan dapat menghasilkan sesuatu yang kita butuhkan. Sekiranya petani meninggalkan pertanian, kita tidak akan memperoleh pangan.

Oleh karena itu, ilmu dan bimbingan untuk mencapai tujuan yang efisien juga harus tersedia, dan itu juga berasal dari Allah Swt.

Setelah sedikit merenungkan aspek-aspek ini, men- jadi jelas bagaimana Allah Yang Mahakuasa mengisi kekurangan manusia dan memenuhi kebutuhannya de ngan semua hal ini, dan menjadikannya dalam bentuk yang lengkap dan sempurna dengan anugerah dan pertolongan-Nya.

KEBUTUHAN RUH JUGA JANGAN DIABAIKAN

Sebagaimana Allah Swt tidak mengabaikan kebutuhan tubuh ini, bahkan menciptakan segala sesuatu yang dibutuhkannya untuk kelangsungan hidupnya, demikian pula ruh yang dalam kedudukannya seperti raja di kerajaan fisik ini tidak diabaikan oleh Sang Pencipta. Allah menyiapkan untuknya segala hal yang dia perlukan untuk memperoleh kebahagiaan abadi.

Allah Swt menciptakan akal di dalam diri manusia yang membimbing dan memiliki kedudukan seperti rasul batiniah. Tugasnya adalah memperingatkannya agar jangan lalai, mencegahnya agar tidak hanyut dalam perkara-perkara yang materialistis, dan meng ingatkannya bahwa ia akan berdiri di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla (pada hari kiamat untuk menghadapi penghisaban dan pembalasan), sehinga dia bersiap-siap untuk keberangkatan dan menyiapkan perbekalan untuk perjalanan besar ini. Selain itu, agar ia mempelajari lebih lanjut ihwal apa saja yang merugikan dirinya dan apa saja yang akan bermanfaat baginya.

(bersambung)

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *