(lanjutan)
Hina
Hina merupakan minyak yang diekstraksi dari bunga-bunga tanaman henna (pohon pacar). Hina sangat sukar didapatkan di Amerika Serikat. Hina dianggap sebagai salah satu minyak yang paling murni dan paling baik di dunia, dan harganya menunjukkan demikian. Ini karena minyak hina biasanya dibiarkan sedemikian agak lama, dan akan semakin baik apabila dibiarkan lebih lama.
Hal yang penting mengenai hina ini (dan juga beberapa jenis minyak yang lainnya) adalah kesukaan terhadap bau harumnya merupakan suatu hal yang diperlukan, karena banyak orang pada saat pertama kali mencium baunya cenderung untuk menolaknya.
‘Ud
Sebagai minyak yang diketahui jarang tersedia dan agak mahal, ‘Ud didapatkan dari kayu pohon aloe. ‘Ud yang paling baik berasal dari India. Namun demikian, orang-orang yang senang dengan pengaruhnya tidak akan mempertimbangkan harganya. Dapat dinyatakan bahwa ‘Ud hanya disenangi oleh orang- orang yang telah memiliki tahap evolusi jiwa yang tinggi, memang sebenarnya pemakaiannya biasanya terbatas untuk ketidakseimbangan dalam tiga tahap perhentian yang terakhir.
Jannat al-Fardaws
Walaupun merupakan sebuah campuran, jannat al-fardaws sangat terkenal di kalangan para Sufi. Dikatakan bahwa se- orang Sufi ‘attar, atau orang yang membuat wangi-wangian, pada suatu hari memasukı Fardaws – Surga Tertinggi – dalam pemakaian mistiknya. Di sana dia mencium bau harum tertentu. Untuk menutupi keadaan pikirannya yang normal, dia memproduksi ulang wangi-wangian ini, dan diberi nama: Pintu Menuju Surga Tertinggi.
Pemakaian Minyak Wangi-Wangian
Metode pemakaian minyak-minyak esensial yang paling biasa dilakukan di kalangan para Sufi adalah dengan menggosok sedikit minyak di sepanjang lengan sebelah kanan ke arah bawah sampai telapak tangan. Inilah etika pemakaian minyak wangi-wangian yang dilakukan oleh seorang syeikh. Kemudian minyak itu digosokkan pada janggut atau dagu, melintang bagian depan pakaian, dan pada pergelangan tangan.
Metode pemakaian minyak wangi-wangian yang kedua, terutama kondisi mental atau kondisi emosional sedang dirawat, adalah sebagai berikut. Letakkan satu atau dua tetes minyak tersebut pada sepotong kain katun yang kira-kira berukuran sebesar spon kapas (namun jangan menggunakan batang penggosok kecil). Kemudian masukkan gumpalan kecil kapas tadi ke dalam pinggiran telinga, sedikit di atas lubang telinga (bukan di dalam telinga). Ilustrasi di bawah memperlihatkan penempatan minyak yang benar. Hal ini sebaiknya dilakukan pada telinga sebelah kanan, bukan sebelah kiri. Pada telinga sebelah kanan, pada titik penempatan tersebut, lima macam serabut syaraf bersatu membentuk sebuah kumpulan syaraf atau ganglia. Ini merupakan titik yang penting dalam sistem pengobatan yang lainnya, seperti akupuntur Cina, yang dalam sistem itu disebut titik shen wen, salah satu titik pengatur-kehidupan yang penting.
Sekarang kita memahami beberapa hal mengenai minyak esensial, kita dapat menentukan minyak-minyak esensial yang akan digunakan dalam setiap tahap evolusi jiwa -tahap egotisme, hati, rahasia suci, kedekatan dan penyatuan. Setiap tahap yang akan dituju, ketidakseimbangannya, dan kondisi-kondisi yang dihasilkannya akan dijelaskan dalam bab berikutnya, dengan minyak esensial yang tepat akan digunakan untuk masing-masing tahap.
Beberapa pembaca mungkin heran mengapa saya tidak menganjurkan untuk memakai minyak-minyak esensial ini secara internal untuk penyakit-penyakit fisik. Walaupun ada ilmu pengetahuan tentang pemakaian attar dan minyak esensial dalam cara ini, saya hanya mengemukakan pemakaian yang ditujukan untuk mempengaruhi pusat-pusat emosi dan spiritual, karena di situlah tempat asal mula terjadinya kondisi-kondisı penyakit. Buku lain yang mengemukakan pemakaian minyak esensial untuk kondisi-kondisi fisik sedang dibuat.
Secara umum, minyak-minyak esensial dapat dihirup baunya untuk mendapatkan pengaruhnya dalam semua tahap evolusi jiwa beserta ketidakseimbangannya. Namun demikian, orang akan melihatnya cukup efektif apabila ditambahkan ke dalam minyak minyak gosok dan menggosokkannya di seluruh tubuh, pada tahap perhentian ego dan hati. Tahap-tahap perhentian yang lain memerlukan penciuman baunya yang harum.
Perlu diingat bahwa hasil-hasil yang diharapkan bukanlah untuk menghilangkan penyakit, tetapi untuk menciptakan suatu kehadiran sikap murah hati dan keindahan menuju tahap evolusi jiwa selanjutnya.
Hal terakhir yang perlu diingat adalah bahwa apabila sedang bekerja dengan tindakan emosi dan spiritual, hasil-hasil yang didapat akan sesuai dengan sifat-sifat alamiah, yaitu minyak-minyak esensial tersebut bekerja sesuai dengan energi- energi penyembuhan tubuh sendiri, dan tidak terjadi secara tiba-tiba.
Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang Sufi besar, “Kesabaran adalah kunci kebahagiaan.”