Lembaga Kesombongan Insani – 6
Jangan biarkan egoisme diri memenjarakan nurani, sampai kapan Anda memiliki kesanggupan dibuai dalam ayunan kesombongan?
Jangan terus merasa berada pada zona yang lebih hebat dari segenap isi jagat yang membuat Anda melupakan hari-hari yang telah berlalu, mengabaikan hari ini, dan menganggap hari esok tiada lagi.
Cilangkap, 7 Februari 2019.
Lembaga Kesombongan Insani – 7
Jangan mudah mengabaikan orang lain yang tidak memiliki kelebihan dan tidak satu pun yang mereka dapat banggakan.
Melalui pihak-pihak yang tak berdaya sesungguhnya Tuhan berbicara kepada para manusia yang telah memiliki segalanya agar dapat menjadikan pelajaran bahwa keadaan dapat berganti jika Tuhan menghendaki.
Jakarta 9 Februari 2019
Lembaga Kesombongan Insani – 8
Jangan biarkan ego melembaga tanpa nego dengan kerendahan diri. Rasa bangga yang melembaga dalam sangkar keangkuhan diri membekukan rasio tak berdaya sebagai hamba sahaya.
Jalin keakraban, rajut persahabatan penuh kehangatan dengan segenap derap langkah kehidupan dan detak jantung kemanusiaan, agar kita dapat merendah di atas batas ketinggian.
Surabaya, 12 Februari 2019.
Lembaga Kesombongan Insani -9
Jangan kenakan baju kesombongan karena jasad hanya berbalut kulit tipis membungkus daging berisi tulang, dan sekujur tubuh hanya diramaikan rentetan lobang yang berisi kotoran.
Jangan pasung hatimu merasakan bahagia, dengan senyuman manis tersungging di bibir, setiap insan Tuhan dapat merobohkan ke-EGO-an diri dengan senyuman tipis, meski hanya setipis kulit ari yang membalut jasad insani.
Tersenyumlah karena bahagia bukan milik pribadi dan berbahagialah karena masih bisa tersenyum.
Surabaya, 12 Februari 2019*
Lembaga Kesombongan Insani -10
Jangan hidup dalam suasana kesombongan karena tidak ada makhluk Tuhan yang mampu hidup sendiri. Jika keangkuhan telah menggerogoti napas kehidupan Anda, perhatikanlah sejenak sebuah botol yang berisi air dan minyak.
Air dan minyak dalam sebuah botol bersama, tetapi tidak berbaur karena masing-masing mempertahankan keegoan diri. Pada sisi yang berbeda, perhatikan secangkir yang berisi kopi gula dan susu, semua berbaur tidak ada yang membawa ego-nya, sehingga nikmat diseduh.
Sudahkah Anda ngopi hari ini ?
Jakarta, 13 Februari 2019.
Manusia Bersaing dengan Tuhan
Makhluk ciptaan Tuhan yang terindah, terbaik dan terlengkap adalah manusia. Selain terbaik manusia juga wakil Tuhan di atas jagat raya.
Namun, terkadang segelintir manusia berulah melebihi batas pengharapan Tuhan yang mewakilkan dirinya kepada manusia.
Otoritas Tuhan pun dirampas, nyawa sesama saudara pun dihabisi, surga seakan miliknya, neraka dikavling untuk manusia yang dicap kafir dan tagut.
Sentul, 1 Februari 2019
Pengakuan
Manusia hanyalah sekumpulan hamba yang memperoleh hidayah yang dijadikan sebagai makhluk terbaik ciptaan Tuhan.
Manusia senantiasa memperoleh berkah di mana pun berada. Olehnya itu perkuat komunikasi vertikal dan horizontal.
Agar senantiasa dalam keadaan selamat dan tetap merendah jangan lupakan jasa-jasa terbaik manusia yang melahirkan manusia.
Keselamatan dan kedamaian senantiasa tercurah sejak dilahirkan, dimatikan, dan keselamatan pula diperoleh saat hari kebangkitan.
Ciputat, 02-02-2019
Surga
Gambaran surga tak terlukiskan secara visual tak terurai dengan rangkaian kata untaian kalimat. Surga bukan untuk digambarkan dan diuraikan tetapi untuk dirasakan oleh segenap hamba Tuhan yang patuh dan taat pada aturan-Nya.
Tuhan menyiapkan surga bagi seluruh hambanya yang berhasil menyalurkan karakteristik-Nya yang terurai dalam daftar nama-nama-Nya. Surga bukan untuk hamba yang senantiasa berlaku anarkis dengan tujuan membahagiakan Tuhan.
Surga bukan kompleks perumahan yang hanya dihuni oleh para bidadari yang diperebutkan dengan mengorbankan hamba Tuhan lainnya.
Ciputat, 03-02-2019