Majelis Ketiga
Jadilah Muslim Keramaian dan Kesunyian
Celakalah engkau, ketika lisanmu muslim, tetapi hatimu bukan muslim. Ketika ucapanmu muslim, tetapi perbuatanmu bukan. Dalam keramaian, engkau muslim tapi dalam kesendirian kau bukan muslim.
Apakah engkau tidak tahu, ketika menunaikan shalat, puasa, dan amalan-amalan baik lainnya, engkau tidak menginginkan ridha Allah, sejatinya engkau adalah munafik dan jauh dari-Nya?
Maka dari itu, bertobatlah kepada Allah sekarang juga dari segala ucapan, perbuatan, dan tujuan yang hina!
Sia-sialah Ilmu Tanpa Amal
Wahai Kaumku, ilmu ini tak bermanfaat apa-apa bagi kalian bila tidak diamalkan. Karenanya, kalian perlu beramal. Dan itu adalah hukum Allah yang harus kalian amalkan hari demi hari, tahun demi tahun, sampai buahnya berada di hadapan kalian.
Ilmumu Pembelamu atau Penghujatmu?
Anakku, ilmumu selalu memanggil-manggil, “Aku akan jadi penghujatmu jika kau tak mengamalkanku. Namun, aku akan jadi pembelamu jika kau mengamalkanku.”
Ilmumu Selalu Memanggilmu, Dengarlah dengan Pendengaran Hatimu
Ketahuilah, ilmumu selalu memanggilmu, namun kau tidak mendengarnya karena tidak memiliki hati. Karenanya, dengarlah seruannya dengan pendengaran hati-mu. Terimalah kata-katanya karena kau akan mendapat manfaat darinya. Sesungguhnya, ilmu yang disertai amal akan mendekatkanmu kepada Dzat yang maha alim yang menurunkan ilmu.
Zakat Ilmu
Zakat ilmu itu: menyebarkannya dan menyeru makhluk kepada Allah yang mahabenar.
Jangan Makan dengan Agamamu
Makanlah dengan usahamu. Jangan makan dengan agamamu. Bekerjalah, lalu makanlah hasilnya. Sisihkan sebagiannya untuk orang yang membutuhkan.
Wahai Budak Makhluk dan Sebab!
Wahai budak makhluk dan sebab yang lupa akan Sang Khalik, berserah dirilah, lalu bertobat, belajar, dan beramal dengan ikhlas. Jika tidak, kau tak akan mendapat petunjuk.
Kau Bukan Musuhku
Ketahuilah, tiada permusuhan apa pun antaraku denganmu. Aku hanya ingin mengatakan yang hak. Aku tak ingin membelokkanmu dari agama Allah.
(bersambung)